KONSEL, SULTRACK.COM – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), melalui Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah menggelar workshop Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2023, di salah satu Hotel Kendari, Senin (27/11/2023).
Kegiatan tersebut dibuka Plh Sekda Konsel yang juga Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), H Amran Aras. Menghadirkan Analis Kebijakan Ahli Muda, Subdit Peningkatan Kapasitas Daerah Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah (EKPKD) Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Suhendro dan Kasi Evaluasi EKPKD Kinerja Wilayah II B, Dirjen Otda Kemendagri, Willy Wibisono.
Dalam sambutannya, H Amran Aras mewakili Sekda Konsel Hj St Chadidjah mengapresiasi workshop penyusunan LPPD itu, karena sangat penting.
“Atas nama Pemkab Konsel, kami mengapresiasi dan menyambut baik dengan diselenggarakannya kegiatan workshop ini, dan berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan
manfaat, untuk memantapkan penyelenggaraan Pemda dan pembangunan Kabupaten Konsel yang kita cintai,” ungkap Plh Sekda Konsel, H Amran Aras.
Ia menjelaskan LPPD merupakan laporan yang disampaikan oleh Pemda kepada Pemerintah Pusat yang memuat capaian kinerja LPPD, salah satu laporan yang wajib. Disusun dan disampaikan oleh Kepala Daerah.
“Seluruh data dan informasi yang dimasukkan ke dalam LPPD disusun berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, akurasi dan objektif,” ujarnya.
Amran menegaskan, OPD di Konsel harus memahami penyusunan LPPD dimaksud.
Melalui workshop ini, seluruh jajaran yang bertanggungjawab dalam penyusunan LPPD dapat semakin berintegritas, terampil, berkualitas, terintegrasi dengan informasi kinerja yang akurat dan akuntabel. Serta memahami maksud dari indikator-indikator capaian LPPD.
“Hendaknya dalam penyusunan LPPD dapat disusun secara baik dan benar disertakan data-data pendukung sebagai bukti dari laporan tersebut, sehingga data yang kita cantumkan dalam laporan merupakan data yang akurat dan benar,” pintanya.
Sementara itu Kabag Pemerintahan Setda Konsel, Asmurdani Tonga mengatakan workshop ini memberikan pemahaman dasar penyusunan LPPD. Memperkenalkan tools baru yang tujuannya mempermudah kinerja aparatur.
“Kami mengembangkan sebuah sistem yang mempermudah kinerja pemerintahan khususnya dalam penyusunan LPPD,” kata Asmurdani.
Lebih lanjut dirinya menyebut tujuan pelaksanaan workshop itu guna memberikan pemahaman dasar, mengenai penyusunan LPPD secara manual dan aplikasi E-LPPD.
“Kemudian meningkatkan kolaborasi dan koordinasi antara OPD dan Bagian Tata Pemerintahan terkait pemenuhan data-data pendukung LPPD. Lalu menyamakan persepsi, untuk kelancaran pengumpulan laporan,” ujarnya.
Selain itu juga tambah Asmurdani, untuk mendiskusikan terkait indikator-indikator LPPD dalam proses penyelenggaraan workshop penyusunan. Serta membentuk tim khusus untuk pemenuhan LPPD agar berjalan dengan lancar.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post