KENDARI, SULTRACK.COM – Aksan Jaya Putra (AJP) mempunyai terobosan dalam menyikapi persoalan sampah, yang hingga kini masih menjadi masalah ditengah masyarakat, khususnya Kota Kendari, Minggu (19/5/2024).
AJP mengatakan, persoalan persampahan memang tidak ada habisnya dipersoalkan masyarakat. Seperti belum lama ini, ia mendapat keluhan dari masyarakat saat melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) beberapa waktu lalu.
Menurut dia, masyarakat menginginkan pengelolaan sampah di Kota Kendari, supaya benar-benar ditata dan dikelola dengan baik. Bahkan justru, masyarakat kecewa dengan kebijakan pemerintah, yang menghancurkan tempat pembuatan sampah swadaya dari masyarakat.
“Saya juga sedikit tidak sepakat dengan pemerintah sebelumnya, bahwa tempat-tempat pembuangan swadaya masyarakat dihancurkan, yang memilih menempatkan satu titik,” katanya.
Menurutnya, kebijakan menempatkan satu titik penampungan sampah rumah tangga dan lainnya, justru membuat masyarakat semakin liar dan sembarang membuang sampah.
“Mestinya pembuangan sampah swadaya masyarakat tetap dijalankan, bahkan menambah penampungan sampah guna memudahkan masyarakat. Tinggal, bagaimana mengantur pemerintah mengatur rute pemuatan sampah,” terangnya.
Kedepan, apabila dirinya dipercayakan menjadi Wali Kota Kendari, AJP akan memaksimalkan pengelolaan sampah, utamanya revitalisasi kendaraan yang khusus memuat sampah untuk dibawa ke pusat penampungan.
“Penampungan sampah di pemukiman harus diperbanyak, nanti diatur mobilisasi rute pengangkutannya, dengan catatan meningkatkan infrastrukturnya, dalam hal revitalisasi kendaraan,” ujarnya.
Paling penting, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra ini menuturkan, bagaimana memanusiakan petugas sampah. Caranya, dengan menaikan honor atau gaji petugas kebersihan yang AJP nilai hari ini, masih jauh dari kata sejahtera.
Menurut AJP, infrastruktur pengelolaan sampah dan honor petugas harus sejalan dengan upah yang diperoleh. Dengan gaji setimpal, sehingga bisa menanamkan rasa tanggung jawab yang lebih lagi dalam menjaga kebersihan Kota Kendari.
“Selain infrastruktur pengelolaan sampah, bagaimana juga kita menaikan honor para pekerja, petugas ini. Biar bagaimana pun, kita mesti menghargai dedikasi mereka dalam melalukan pekerjaan yang tidak semua orang melakoni pekerjaan ini,” ungkapnya.
Ditambahkan AJP, pihaknya berkomitmen, membuat Kota Kendari bebas dari masalah sampah. Namun dalam mendukung upaya ini, tentu harus didukung adanya kesadaran masyarakat, dimulai tidak membuang sembarang sampah.
“Masyarakat juga perlu menyadari agar tidak sembarang membuang sampah rumah tangga mereka,” tukasnya.
Editor: Redaksi
Discussion about this post