KENDARI, SULTRACK.COM – Sejumlah pemuda terlibat tawuran dengan warga, di Jalan Perkuburan Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Pada Jumat 12 Juli 2024, sekitar pukul 03.00 Wita.
Salah satu warga berinisial A menuturkan, saat kejadian ia bersama rekan-rekannya sedang melakukan ronda, saat ingin bergegas pulang kerumah, tiba-tiba mereka mendengar suara knalpot brong.
“Yang datang itu sekitar 20 orang lebih, anak-anak geng motor,” katanya Jumat (12/7/2024).
Selanjutnya, para geng motor itu melempari rumah warga yang ada di lokasi tersebut. Warga yang geram langsung ke luar rumah dan berkumpul guna melakukan perlawanan.
“Kita langsung bersatu, kita kepung mereka dan laporkan Polisi,” tambahnya.
Tak lama kemudian, aparat Kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polresta Kendari berhasil meringkus 12 pemuda, yang melakukan penyerangan.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, 12 pemuda itu adalah orang-orang yang melakukan penyerangan di Jalan Perkuburan.
“Benar, 12 orang kami amankan,” katanya.
Lanjut Fitrayadi, dari 12 pemuda itu, ada 3 orang yang dilarikan ke RS Bhayangkara Kendari. Pasalnya, ketiganya mengalami luka serius gara-gara diamuk massa saat melakukan penyerangan.
“Ketiganya yakni, Andito (16), pekerjaan pelajar, alamat BTN. Konggoasa, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, M. Ikbal (16), pekerjaan pelajar, alamat Lorong Kancil, Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia. Alim (17), pekerjaan mahasiswa, alamat BTN Nanga-Nanga, Kelurahan Andonohu, Kota Kendari,” terangnya.
Polisi tambah Fitrayadi, berhasil mengamankan barang bukti, 1 parang, 1 ketapel dan 1 mata busur. Ketiga korban saat ini dirawat di RS. Bhayangkara, korban dan kelompoknya juga membawa Senjata Tajam (Sajam).
“Para pelaku dalam penyelidikan, termasuk kelompok korban sedang dilakukan penyelidikan tentang kepemilikan Sajamnya,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
Discussion about this post