KENDARI, SULTRACK.COM – Investasi di Indonesia diharapkan terus ditingkatkan dan berkualitas dari tahun ke tahun. Hal itu sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jumat (23/8/2024).
Dalam arahan tersebut, Pemerintah Indonesia menargetkan realisasi investasi dari Tahun 2020 sampai 2024 meningkat sebesar Rp 4.983,2 Triliun.
Untuk Tahun 2024, target realisasi investasi nasional yang akan dicapai sebesar Rp 1.650 Triliun. Target tersebut kemudian dibagi dalam 5 wilayah di Indonesia.
Target realisasi investasi ini disampaikan Ketua Panitia Rapat Konsolidasi Investasi Provinsi Sultra yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jany, ST, MT dihadapan peserta rapat konsolidasi realisasi investasi Sultra Tahun 2024.
Kelima wilayah target realisasi investasi nasional sebagaimana dijabarkan Kementerian Investasi/BKPM RI, yakni:
1. Wilayah 1 target realisasi investasi Rp 297 Triliun
2. Wilayah 2 target realisasi investasi Rp 354, 74 Triliun
3. Wilayah 3 target realisasi investasi Rp 577,51 Triliun
4. Wilayah 4 target realisasi investasi Rp 321,75 Triliun
5. Wilayah 5 target realisasi investasi Rp 99Triliun
“Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri berada di wilayah tiga dengan target realisasi investasi Tahun 2024 sebesar Rp 25,61 Triliun atau 1,55 persen dari target realisasi investasi nasional,” jelas Jany.
Menurut Jany, sampai dengan Triwulan 1 terhitung sejak Januari sampai Maret 2024, berdasarkan hasil evaluasi DPMPTSP Sultra, realisasi investasi Provinsi Sultra telah mencapai Rp 2,576 Triliun atau 8,4 persen dari target Rp 25,61 Triliun.
Meskipun nilai ini masih rendah, kita berharap pada potensi investasi di Sultra pada Triwulan dua bisa mencapai Rp 12,82 Triliun atau di atas 50 persen dari target yang telah ditetapkan Kementerian Investasi/BKPM RI,” jelas Jani.
Kalau melihat kembali kinerja pencapaian target realisasi investasi Provinsi Sultra dari tahun 2019 sampai 2021, selalu melampaui target yang diberikan Kementerian Investasi/BKPM RI.
Berdasarkan data DPMTSP Provinsi Sultra, capaian target realisasi investasi, yakni:
1. Tahun 2020, Target Rp 11,50 Triliun
Terealisasi Rp 21,13 Triliun (183, 74 %)
2. Tahun 2021, Target Rp 21,69 Triliun
Terealisasi Rp 27,93 Triliun (128, 76 %)
3. Tahun 2022, Target Rp 34,73 Triliun
Terealisasi Rp 20,19 Triliun (58,13 %)
4. Tahun 2023, Target Rp 21,73 Triliun
Terealisasi Rp 14,36 Triliun (66,13 %)
5. Tahun 2024, Target Rp 25, 61 Triliun
Terealisasi Rp 2,86 Triliun (8,4 % / Triwulan I tahun 2024)
Tahun 2022 dan 2023, target realisasi investasi berada dibawah 100 persen.
Berdasarkan data tersebut, Jany mengajak kepada seluruh peserta Rapat Konsolidasi Investasi Provinsi Sultra tahun 2024, untuk fokus pada beberapa strategi pencapaian target realisasi investasi tahun ini.
Strategi yang dimaksud, meliputi :
1. Melakukan pemantauan/sosialisasi kepada pelaku usaha UMKM agar dapat menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal.
2. Memperoleh daftar Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) dan PPG yang telah dikeluarkan untuk identifikasi potensi realisasinya.
3. Memperoleh daftar perusahaan yang belum pernah menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal ( LKPM).
4. Pengawalan dan fasilitasi penyelesaian permasalahan perusahaan yang terkendala menyampaikan LKPM akibat belum migrasi, penyesuaian nilai investas, verifikasi PKKPR atau faktor lainnya.
5. Optimalisasi pemanfaatan dana Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pemantauan dan pengawasan terhadap proyek berdasarkan skala priorita besarnya potensi realisasi.
Editor: Redaksi
Discussion about this post