KONSEL, SULTRACK.COM – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional, dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-44,
GPM kali ini, ditempatkan di Desa Benua, Kecamatan Benua, yang dilakukan serentak nasional melalui via zoom, Kamis (17/10/2024).
Tema yang diangkat pada peringatan tahun ini yaitu “Hak Atas Pangan Untuk Kehidupan dan Masa Depan Yang Lebih Baik”.
GPM Serentak merupakan upaya pemerintah dalam memberikan kemudahan aksebilitas pangan bagi masyarakat untuk memperoleh harga pangan yang terjangkau dan berkualitas.
Bupati Surunuddin mengatakan, strategi yang dilakukan dalam GPM yaitu dengan memotong rantai distribusi atau pasokan, agar diperoleh harga yang relatif terjangkau dan murah bagi konsumen. Dalam kegiatan ini, penyelenggara menggandeng para pelaku usaha pangan, produsen, petani, serta bersinergi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah, Perum BULOG dan Bank Indonesia.
“Masyarakat diharapkan bisa berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan. Selain dapat menjaga stabilisasi harga pangan, upaya ini juga dapat mengurangi resiko kelebihan makanan yang menyebabkan foodwaste,” jelas Bupati dua periode ini.
Sementara Kadis Ketapang Setianingsih Mangidi menjelaskan, bahan pangan yang dijual dalam GPM Serentak antara lain 5 ton beras medium, telur ayam ras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng serta buah-buahan segar.
“Antusiasme masyarakat terlihat dari antrean yang mengular sejak pagi hari, sebelum acara dimulai,” terang Setianingsih.
Salah satu pembeli, Sukanti, mengatakan dirinya sudah beberapa kali memanfaatkan program GPM untuk memenuhi kebutuhan bahan pangannya. Informasi tentang kegiatan GPM biasa ia peroleh melalui informasi Pemerintah Kecamatan dan Desa Benua.
“Saya merasa senang dan terbantu, harganya lumayan lebih murah dibandingkan toko. Hari ini saya antre bersama adik, beli beras, telur dan minyak untuk masak sehari-hari,” tuturnya.
Rencananya, program GPM Serentak akan kembali digelar di penghujung Tahun 2024 menjelang Natal dan Tahun Baru. Pada momentum tersebut harga bahan pokok biasanya melonjak, sehingga diharapkan dapat terstabilkan dengan adanya GPM.
Editor: Redaksi
Discussion about this post