KENDARI, SULTRACK.COM – Misteri hilangnya ribuan obat Fentanyl, jenis obat bius yang mengandung narkotika, di dua RSUD Kendari, hingga saat ini belum terungkap, Selasa (6/5/2025).
Jumlah obat bius yang hilang tersebut nilainya cukup besar, yakni sekitar 1.400 ampul atau botol di RSUD Bahteramas dan 440 ampul di RSUD Kota Kendari.
Sebelumnya Dirut BLUD RSUD Kota Kendari, Sukirman menuturkan hal ini kali pertama terjadi, khususnya di RSUD yang dipimpinnya tersebut.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi disaat libur Lebaran Idul Fitri, dan sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian dalam hal ini Polresta Kendari.
Lanjut Sukirman, sejumlah barang bukti lainnya seprti rekaman CCTV, telah diserahkan kepada pihak Polresta Kendari, untuk mempermudah Polisi mencari dan menemukan pelaku.
“Dalam rekaman CCTV tersebut, ciri pelaku jelas
dan kita berharap Polisi bisa segera mengungkap kasus pencurian dimaksud,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Kendari, IPDA Haridin saat ditemui diruangannya menjelaskan, terkait kasus dimaksud Polisi masih terus melakukan pengembangan.
“Terkait hilangnya ribuan obat bius dari dua RS Kendari, Polresta masih terus melakukan pengembangan,” jelasnya.
Terkait pernyataan Dirut RS Kendari, itu tidak bisa dijadikan standar penyidikan, pasalnya Polisi punya standar atau SOP sendiri.
Namun dirinya tidak menampik, bahwa bukti rekaman CCTV dan ciri pelaku sudah dikantongi Polisi.
“Ciri pelaku dalam rekaman itu sudah kita sebar, namun tak ada satupun yang mengenalinya. Sehingga Polisi masih terus bekerja untuk mengungkap kasus tersebut,” pungkasnya.
Editor: Redaksi