KENDARI, SULTRACK.COM – Empat pelaku tindak pidana pengrusakan, di Jl. Chairil Anwar, ditangkap Tim Buser77 Satreskrim, bersama Unit Kam Sat Intelkam Polresta Kendari, Senin (26/5/2025).
Para pelaku yang ditangkap berjumlah 4 orang, yakni inisial M I (18), tidak bekerja, alamat Jl. Ade Irma Nasution, Kelurahan Watubangga, L B (18) alamat Kelurahan Punggolaka, dan D (20) alamat Kelurahan Lalodati, serta P M (19) Kecamatan Baruga.
Korbannya I (41), pekerjaan wiraswasta, alamat Jl. Tupai KelurahanTipulu, Kendari Barat, Kota Kendari. Tempat Kejadian Perkara (TKP) Lrg. Lakada, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua Wua, Kota Kendari (Belakang Posko Bawaslu Kota).
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, S.I.K., M.H menjelaskan pada Sabtu, 24 Mei 2025 sekitar pukul 03.00 Wita, Tim Buser77, bersama Unit Kam Sat Intelkam Polresta Kendari, melakukan penangkapan terhadap para pelaku M I, L B, D dan PM.
“Hasil interogasi, M I mengakui bahwa parang yang ditemukan tertinggal di lokasi kejadian merupakan miliknya. Ia melakukan pengrusakan terhadap sebuah sepeda motor yang sedang terparkir, dengan cara mengayunkan parang tersebut sebanyak 2 kali, sehingga menyebabkan kerusakan pada kendaraan tersebut,” jelas Kasat Reskrim.
Lanjutnya, setelah melakukan pengrusakan M I membuang parang miliknya ke arah pohon pisang, yang berada di dekat TKP, M I menyatakan pengrusakan tersebut dilakukan bersama beberapa rekannya. Namun ia tidak mengenali identitas mereka.
“M I melakukan penyerangan yang berujung pada pengrusakan, sebagai bentuk aksi balas dendam atas kejadian penganiayaan yang menimpa rekannya. Saat ini tim Buser 77 Sat Reskrim Polresta Kendari masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku lainya. 4 pelaku sudah diamankan di piket Reskrim Polresta Kendari guna pemeriksaan lebih lanjut, serta barang bukti 1 buah parang,” paparnya.
Kronologis Kejadian terang Kasat Reskrim, awalnya Kamis 22 Mei 2025 sekitar pukul 23.55 Wita, korban bersama teman, baru pulang dari tempat kerja dan saat turun dari motor untuk menutup pagar workshop, kemudian dari arah depan Lorong Lakada sekitar 10 motor masuk.
Dan seseorang sambung dia, membawa sebilah parang lari mengarah ke tempat korban kemudian korban dan temannya lari kembali masuk kedalam workshop dan meninggalkan kendaraan didepan pagar, setelah situasi sudah aman korban bersama temannya kembali ke kendaraan,” bebernya.
“Korban kemudian melihat kap body motor miliknya sudah rusak dan kaca depan 1 unit Mobil Suzuki Jimmy pecah dan terdapat sebuah senjata tajam jenis parang yang tidak jauh dekat motor korban,” pungkasnya.
Editor: Redaksi