KENDARI, SULTRACK.COM – Kota Kendari kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pemerintah Kota Kendari berhasil meraih penghargaan sebagai Pemerintah Kota Terbaik dalam Delineasi Perkotaan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan berkat kebijakan progresif Pemkot Kendari yang berani mengambil langkah strategis melalui pembebasan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program ini dinilai menjadi terobosan penting yang memberi dampak langsung bagi masyarakat kecil, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan kota yang sehat, tertata, dan inklusif.
Acara penyerahan penghargaan berlangsung di Jakarta, Senin (25/8/2025), dan diserahkan langsung oleh Menteri PKP Maruarar Sirait kepada Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM.
Tahun ini, hanya ada dua kota di Indonesia yang berhasil mendapatkan apresiasi serupa, yakni Kota Kendari dan Kota Malang. Keduanya dinilai berhasil menghadirkan inovasi kebijakan yang berpihak pada masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus menjadi contoh nyata implementasi program nasional dalam bidang perumahan.
Apresiasi Untuk Kota Kendari
Dalam sambutannya, Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa keberhasilan Kota Kendari tidak lepas dari keberanian pemerintah daerah dalam mengambil langkah konkret untuk menghapus hambatan masyarakat miskin dalam mendapatkan hunian layak.
“Pemerintah Kota Kendari menunjukkan bahwa inovasi kebijakan tidak harus mahal, tapi berdampak besar. Pembebasan retribusi PBG untuk MBR adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyat,” ujar Maruarar.
Wali Kota Siska: Prestasi untuk Rakyat
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diraih. Menurutnya, capaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran Pemkot Kendari bersama dukungan masyarakat.
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras bersama. Saya berterima kasih kepada Kementerian PKP, khususnya Bapak Menteri Maruarar Sirait, yang telah memberikan kepercayaan ini,” ujar Siska.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa kebijakan pembebasan retribusi PBG merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkot Kendari untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat kecil dalam memiliki rumah layak dan legal.
“Kebijakan ini kami hadirkan agar masyarakat berpenghasilan rendah semakin mudah memiliki rumah. Dengan begitu, mereka tidak hanya mendapatkan tempat tinggal yang aman, tetapi juga memiliki kepastian hukum atas bangunan yang mereka miliki. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama dalam mendukung program nasional 3 juta rumah bagi MBR,” imbuhnya.
Wali Kota Siska juga menyampaikan terima kasih atas perhatian Presiden RI Prabowo Subianto, yang melalui Wakil Staf Kepresidenan M. Qodari turut memberikan apresiasi atas langkah Pemkot Kendari.
Motivasi Untuk Terus Berbenah
Siska menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya prestasi bagi pemerintah daerah, tetapi juga hadiah bagi seluruh masyarakat Kota Kendari.
“Ini bukan sekadar penghargaan untuk Pemkot, melainkan hadiah untuk masyarakat Kendari. Kami akan terus berkomitmen memperkuat pelayanan publik, khususnya di bidang perumahan dan permukiman, agar semakin banyak keluarga MBR yang merasakan manfaat kebijakan ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Pemkot Kendari tidak akan berhenti hanya pada pencapaian ini. Ke depan, berbagai program inovatif akan terus digagas untuk memperluas akses masyarakat terhadap hunian layak, memperkuat tata kota, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kendari dan Malang Jadi Role Model Nasional
Dengan penghargaan ini, Kota Kendari berdiri sejajar dengan Kota Malang sebagai daerah yang mampu menunjukkan kinerja terbaik dalam mendukung kebijakan perumahan pro-rakyat. Keduanya menjadi role model bagi daerah lain dalam menciptakan kebijakan yang tidak hanya berpihak kepada kepentingan pembangunan fisik, tetapi juga benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat kecil.
Prestasi ini sekaligus mempertegas bahwa Kota Kendari berada di jalur yang tepat menuju pembangunan kota yang sehat, ramah masyarakat, dan inklusif.***