KENDARI, SULTRACK.COM – Kota Kendari menjadi sorotan saat Pawai Ta’aruf Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke-XXVIII digelar meriah di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai tuan rumah, kafilah Kota Kendari tampil memukau dan menutup barisan dengan penuh semangat dan warna budaya lokal yang kental, Sabtu (11/10/2025).
Pawai yang mengambil rute dari Lapangan Benu-Benua hingga Tugu Religi MTQ Kendari ini diikuti oleh kafilah dari seluruh penjuru Tanah Air yang dilepas oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama RI Abu Rokhmad.
Sebanyak 30 kendaraan mobil hias ambil bagian dalam pawai akbar ini, menandai dibukanya perhelatan STQH Nasional yang membawa misi suci syiar Al-Qur’an dan ukhuwah Islamiyah.
Kafilah Kota Kendari sendiri berada di urutan terakhir, yakni ke-30 dalam barisan peserta, dan menjadi kafilah penutup dalam pawai tersebut. Kehadiran mereka menjadi klimaks dari perayaan pembuka ini.
Dipimpin langsung oleh Asisten I Setda Kota Kendari, kafilah tampil dengan mobil hias bernuansa religi, diiringi yel-yel semangat dari para peserta yang mengenakan busana khas serta menyapa panggung kehormatan dengan lambaian tangan.
Penampilan kafilah Kendari semakin memikat dengan kehadiran Anandonia Luale, kelompok budaya yang mengenakan pakaian adat Tolaki, suku asli Sulawesi Tenggara.
Nuansa tradisi dan kearifan lokal ini menjadi daya tarik tersendiri, memperkaya pawai dengan warna-warni keberagaman nusantara yang berpadu dalam semangat religius.
Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM bersama Wakil Wali Kota Sudirman menjadi motor penggerak dukungan penuh terhadap partisipasi daerahnya. Keduanya berkomitmen menjadikan Kendari tidak hanya sebagai tuan rumah yang baik, tetapi juga sebagai duta budaya dan spiritualitas yang menginspirasi.
Di depan panggung kehormatan, para kafilah diterima langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, KH. Nasaruddin Umar.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan apresiasi atas semangat dan kekompakan seluruh peserta.
Editor: Redaksi