KENDARI, SULTRACK.COM – Isu pergantian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kian menguat, setelah beredarnya surat usulan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sultra, perihal pergantian dimaksud, Selasa (25/11/2025).
Berdasarkan surat DPW Partai Nasdem tersebut, rupanya tidak hanya mengusul pergantian Ketua DPRD Sultra, namun juga memuat usulan pergantian Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sultra.
Surat tersebut terkait perihal usulan pergantian Ketua DPRD dan Ketua Fraksi DPRD Provinsi Sultra, yang dikeluarkan di Kendari, tanggal 30 Oktober 2025. Ditujukan kepada Ketua Umum DPP Partai Nasdem, H Surya Paloh di Jakarta.

Berdasarkan surat dimaksud dua nama yang diusulkan DPW Nasdem Sultra, yakni jabatan Ketua DPRD Sultra, Syahrul Said, S.Sos ditunjuk menggantikan La Ode Tariala, S.Pd. Serta jabatan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Provinsi Sultra, H Suparjo ditunjuk menggantikan Sudarmanto.
Adapun pertimbangan DPW, yakni untuk memperkuat kinerja partai, menjaga stabilitas, efektivitas dan kehormatan kelembagaan DPRD Sultra. Serta dalam rangka memperkuat peran fraksi Partai Nasdem sebagai representasi visi gerakan restorasi Indonesia di parlemen daerah.
Kemudian sebagai tindak lanjut atas rapat internal DPW Partai Nasdem Sultra yang disepakati bersama pada tanggal 16 Agustus 2025 dan 19 September 2025.
Terkait hal tersebut, Sekretaris DPW Nasdem Sultra, Tahir Kimi tak membantah adanya kabar pergantian Ketua DPRD Sultra tersebut. Dan menyebut informasi itu memang beredar luas. Namun, ia belum bisa memberikan pernyataan resmi, meski sudah mempersiapkan jadwal pengumuman itu.
“Insyaallah Hari Rabu akan kami sampaikan kepada media tentang kebenarannya,” kata Tahir, dikutip dari matalokal.com Senin malam.
Tahir bilang, soal kabar pergantian Ketua DPRD Sultra belum sampai ke DPP Partai NasDem. Kendati demikian, mereka sudah dipanggil mengikuti rapat evaluasi kinerja DPD dan Fraksi, yang digelar pada Senin sore.
“Terkait ini DPP belum ada kabar. Baru sekadar rapat pemanggilan DPW terkait kinerja DPD dan Fraksi,” tambah Tahir.
Tahir masih enggan berspekulasi soal kabar hingga alasan pergantian Ketua DPRD Sultra. Dia menegaskan keputusan politik Partai NasDem berada di dewan pimpinan pusat.
“Keputusan politik kami di Nasdem semua di DPP,” pungkasnya.
Dikonfirmasi kembali, Tahir juga tak membantah, ia mengatakan usulan pergantian itu akan dikirim ke Sekretaris DPRD Sultra.
“Kalau di Sekwan ada usulan karena otentiknya formalnya di situ,” kata Tahir, Selasa (25/11).
Terpisah, Sekretaris DPRD Sultra, La Ode Butolo, mengaku tidak tahu terkait usulan pergantian Ketua DPRD Sultra.
“Saya tidak tahu dinda,” singkat Butolo melalui pesan singkat Whatsapp.
Editor: Redaksi

































