KONSEL, SULTRACK.COM – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), terus menggalakkan upaya kongkrit dalam menanggulangi kasus Stunting di wilayah Konsel, Rabu (29/11/2023).
Terbaru, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Konsel melakukan rapat Desiminasi dan Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Semester ll Tahun 2023, di Gedung Islamic Center Andoolo.
Kegiatan tersebut dihadiri Staf Ahli Bupati, Hidayatullah, Kepala OPD lingkup Pemkab Konsel, diikuti seluruh Camat dan Kepala Puskesmas, Kordinator KB se-Kabupaten Konsel, serta pihak terkait lainnya.
Hidayatullah dalam kesempatan tersebut mengatakan, langkah-langkah strategis Pemda dalam kasus Stunting terus digalakkan, sebagai upaya kongkrit menanggulangi kasus Stunting di Konsel.
“Rencana tindak lanjut dari audit ditingkat Kecamatan menjadi satu bancakan Pemda, dalam mendeteksi kekurangan juga kelemahan dalam mekanisme penanggulangan Stunting, kami selaku Staf ahli Bupati berupaya memberikan telaahan strategis, bagaimana menyelesaikan masalah teknis di lapangan dan juga menyusun kebijakan teknis ditingkat perencanaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Konsel dr. Maharayu menjelaskan, isu penurunan Stunting di Konsel menurutnya untuk Tahun 2022 dari hasil pelaporan Puskesmas se-Konsel sejumlah 11,22 persen.
“Namun berdasarkan survei nasional kasus Stunting di Konsel mencapai 28 persen, artinya hitungan survei nasional masih kita jadikan acuan untuk terus berupaya menselaraskan baik data maupun mekanisme yang di anggap masih kurang di Konsel,” jelas Maharayu.
Dirinya berharap, target nasional pada Tahun 2024 dengan angka 14 persen dapat direalisasikan oleh Pemda Konsel.
“Melalui audit evaluasi ini, kita dapat melihat apa yang menjadi kendala teknis lapangan, sehingga kasus data Stunting dapat benar-benar kita lampaui seperti kehendak dari pemerintah pusat,” tutupnya.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post