JAKARTA, SULTRACK.COM – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melakukan inovasi, untuk meningkatkan minat baca anak, Senin (4/3/2024).
Inovasi Kemdikbudristek tersebut, dengan melakukan penyediaan buku bacaan yang bermutu. Upaya ini, tentunya untuk meningkatkan minat baca generasi muda bangsa.
“Minat baca ini juga berkaitan erat dengan penguatan literasi yang merupakan salah satu program prioritas Kemendikbudristek,” kata Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Hafidz Muksin, dalam keterangan resmi, di Jakarta belum lama ini.
Hafidz mengatakan Kemendikbudristek pada 2022 telah mendistribusikan sebanyak 15,4 juta eksemplar buku bacaan.
“Buku bacaan tersebut, tersebar ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia yang memiliki tingkat literasi rendah, berdasarkan hasil asesmen nasional dan daerah 3T,” bebernya.
Salah satunya, lanjut dia, SD Negeri 003 Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau, menjadi penerima manfaat bantuan buku bacaan dari pemerintah tersebut.
Sekolah tersebut sambung Hafidz, menerima sebanyak 1.670 eksemplar buku bacaan dimaksud.
“Bangga rasanya melihat buku-buku tersebut telah dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran oleh sekolah dan siswa,” imbuh Hafidz Muksin.
Sejati-nya kata dia, pelaksanaan sekolah seperti inilah yang diharapkan oleh Mas Menteri (Pendidikan/Nadiem Makarim).
“Ketika meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-23, berupa Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia,” kata Hafidz Muksin.
Dia mengatakan pemanfaatan dan praktik baik terhadap pemberian buku bacaan tersebut, menjadi dorongan bagi pemerintah.
Untuk melanjutkan dan meningkatkan program pencetakan dan pengiriman buku bacaan bermutu.
“Pada Tahun 2024, Kemendikbudristek akan mengirimkan lebih dari 21 juta eksemplar buku bacaan ke sekolah-sekolah,” pungkasnya.
Editor : Redaksi
Sumber : Sekertariat Presiden
Discussion about this post