KOLUT, SULTRACK.COM – Seorang Warga Desa Lambai di Kabupaten Kolaka Utara, ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan, setelah sebelumnya korban dilaporkan tenggelam saat mencari ikan di Pantai Desa Lambai, oleh Kanit Babin Polsek Rante Angin, Rabu (23/5/2024).
Informasi tersebut diterima Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, pada Pukul 21.50 Wita, pukul 22.10 Wita Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju Last Know Position (LKP), untuk memberikan bantuan SAR.
Pada pukul 09.27 Wita Tim SAR Gabungan yang melakukan penyelaman, menemukan korban di kedalaman 6 meter sekitar 263 meter dari perkiraan LKP dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga korban.
Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah mengungkapkan, dengan ditemukannya korban dalam keadaan MD, Ops SAR Kondisi Membahayakan Manusia (KMM), terhadap satu orang yang diduga tenggelam saat mencari ikan di Pantai Desa Lambai, Kecamatan Lambai dinyatakan selesai dan ditutup.
“Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Adapun data korban yakni Andri (24), warga Desa Lambai, Kecamatan Lambai, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut),” terangnya.
Lanjutnya, unsur yang terlibat Pos SAR Kolaka, ABK RB 307, Polsek Rante Angin, Babinsa Lambai, Babinsa Tebongeano, BPBD Kolaka Utara, PMI Kolaka, masyarakat setempat, nelayan sekitar, serta keluarga korban.
“Kronologis, pada tanggal 22 Mei 2024 Pukul 18.10 Wita, korban bersama bapaknya turun mencari ikan dengan menggunakan tombak di pinggir Pantai Desa Lambai, sekitar Pukul 18.30 Wita, bapak korban sudah tidak melihat lagi keberadaan korban disekitar Pantai,” tukasnya.
Editor: Redaksi
Discussion about this post