KENDARI, SULTRACK.COM – Potensi perikanan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sangat besar, karena wilayah ini memiliki garis pantai yang panjang, serta beragam jenis habitat laut, seperti perairan dangkal, terumbu karang, hingga perairan dalam, Rabu (31/7/2024).
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tenggara, Parinringi. Sehingga pemetaan potensi dan peluang investasi sektor perikanan perlu didukung pelaksanaannya, dengan pola kerjasama pengelolaan yang berkesinambungan dan terintegrasi antara Kabupaten Kota, Provinsi dan Pusat. Baik di tingkat OPD, maupun Instansi/Lembaga lainnya, serta Kementrian Negara/Lembaga.
“Pemetaan potensi investasi merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko, dan meningkatkan peluang kesuksesan investasi jangka panjang. Hal ini membutuhkan kombinasi dari analisis pasar yang kuat, evaluasi risiko yang cermat, dan strategi promosi penanaman modal yang tepat untuk mengelola iklim investasi dengan efektif,” ujarnya.
Beberapa potensi utama perikanan di Sulawesi Tenggara meliputi:
Keanekaragaman Hayati
Perairan Sulawesi Tenggara kaya akan keanekaragaman hayati laut, termasuk berbagai spesies ikan, udang, kerang, dan invertebrata lainnya. Hal ini memberikan potensi besar untuk penangkapan ikan secara komersial maupun untuk keperluan lokal.
Perikanan Budidaya
Potensi untuk budidaya ikan seperti kakap merah, kerapu, dan udang di Sulawesi Tenggara cukup besar. Budidaya ini dapat dilakukan di perairan pesisir maupun di tambak.
Perikanan Tangkap
Nelayan di Sulawesi Tenggara mengandalkan perikanan tangkap sebagai mata pencaharian utama. Jenis-jenis ikan yang umum ditangkap meliputi tuna, ikan pelagis kecil, dan kan demersal.
Pariwisata Perikanan
Potensi pariwisata perikanan di Sulawesi Tenggara dapat dikembangkan melalui kegiatan seperti wisata memancing, diving, dan snorkeling di sekitar terumbu karang yang indah serta tempat-tempat penangkapan ikan tradisional.
Industri Pengolahan
Pengembangan industri pengolahan hasil perikanan seperti pengeringan ikan, pengalengan, dan pengawetan dapat menjadi peluang investasi yang menjanjikan.
Ekosistem Terumbu Karang
Sulawesi Tenggara memiliki ekosistem terumbu karang yang penting secara ekologis dan ekonomis. Upaya untuk melindungi dan mengelola terumbu karang secara berkelanjutan akan mendukung keberlanjutan
sektor perikanan di wilayah ini.
Kolaborasi dan Pengembangan Berkelanjutan
Kolaborasi antara pemerintah, lembaga penelitian, industri, dan masyarakat lokal dalam pengembangan perikanan berkelanjutan akan membantu memaksimalkan potensi sumberdaya perikanan, serta menjaga kelestarian lingkungan.
Editor: Redaksi
Discussion about this post