KENDARI, SULTRACK.COM – Kota Kendari mempunyai potensi pariwisata yang tak kalah menariknya dengan daerah lain di Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (6/8/2024).
Kota Kendari juga, merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan memiliki kekayaan alam yang sangat besar dan menawarkan panorama yang mempesona.
Dikatakan Kepala DPMPTSP Provinsi Sultra, Parinringi SE,M.Si, berdasarkan laporan penelitian dan bantuan teknik survey pendahuluan kegiatan penyediaan peta potensi Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kabupaten Bombana, yang dilakukan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sultra.
“Bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Halu Oleo (UHO) pada Tahun 2023, Kota Kendari memiliki banyak obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara,” katanya.
Lanjutnya, sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari memiliki potensi pariwisata yang menarik untuk dikunjungi.
Potensi pariwisata yang dimaksud Parinringi yang saat ini juga menjabat sebagai Pj Bupati Buton Selatan (Busel) ini, antara lain:
1. Pantai Nambo
Pantai Nambo berada di Kecamatan Nambo, hanya sekitar 16 Kilometer dari pusat Kota Kendari. Untuk mencapai obyek wisata Nambo, waktu tempuh hanya sekitar 30 menit atau paling lama 1 jam. Di pantai ini, pengunjung dapat menikmati keindahan pasir pantai yang membentang dari timur ke barat. Di Pantai Nambo, pengunjung juga bisa berenang sambil menikmati deburan ombak.
2. Kendari Beach
Kendari Beach adalah salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi sejak sore hari hingga malam, terutama saat akhir pekan atau hari libur. Pengunjung Kendari Beach yang panjangnya sekitar 2 Kilometer ini dapat menikmati aneka kuliner khas Kendari yang disediakan para UMKM kuliner. Misalnya saja, kuliner pisang epe, ikan bakar, bakso, aneka minuman juz, coto, mie pangsit, kacang rebus. Sembari menikmati jajanan, pengunjung yang membawa anak-ananya juga bisa bermain balon raksasa dan odong-odong.
3. Wisata Anjungan Teluk Kendari
Mash area Kendari Beach, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pariwisata telah membangun Anjungan Teluk Kendari yang menyediakan wahana bianglala, kora-kora, komedi putar, playground, jembatan kaca, serta wahana terbaru bebek air dan mini car.
Dari atas wahana kincir, pengunjung dapat melihat keindahan Kota Kendari dari ketinggian. Termasuk melihat panorama Teluk Kendari.
Di Anjungan Teluk Kendari ini, juga tersedia aneka kuliner khas Kendari.
4. Jembatan Teluk Kendari
Salah satu ikon terkenal di Kota Kendari adalah jembatan Teluk Kendari yang menghubungkan kota lama Kendari dengan Lapulu, Kecamatan Abeli. Jembatan yang panjangnya 1.348 meter ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2020.
5. Kebun Raya Kendari
Bagi yang ingin menikmati suasana alam di tengah hutan, dapat berkunjung ke lokasi Kebun Raya Kendari. Pengunjung dapat melihat berbagai pohon yang tumbuh secara alami di lokasi ini.
Pengunjung juga dapat bermain di kali yang membentang sepanjang Kebun Raya Kendari. Lokasi ini sangat pas untuk wisata keluarga. Selain biaya masuknya murah, lokasinya juga tidak jauh dari Kota Kendari.
Kawasan Kebun Raya Kendari memiliki seluas 96 Hektare dengan fasilitas lengkap dan memiliki fungsi konservasi tumbuhan, penelitian dan layak menjadi tujuan wisata edukasi bunga anggrek sekitar 140 jenis serta ribuan pohon berbagai jenis.
6. Mesjid Al Alam
Salah satu lokasi wisata religi yang menarik dikunjungi adalah Mesjid Al Alam yang letaknya di Teluk Kendari. Mesjid Al Alam yang juga dikenal mesjid terapung ini dibangun pada zaman Pemerintahan Gubernur Sultra, Nur Alam.
Untuk menuju ke mesjid yang jaraknya sekitar 500 meter dari jalan By Pass Kendari, pengunjung melewati hutan bakau yang membentang dari arah utara sampai selatan.
7. Tugu Persatuan
Tugu Persatuan Kendari yang kini diubah namanya menjadi Tugu Religi, merupakan salah satu ikon terkenal di Sulawesi Tenggara.
Tugu Persatuan yang tingginya 99 meter ini dibangun pada zaman Pemerintahan Gubernur Sultra Ali Mazi. Tugu ini dibangun pada tahun 2004, persiapan Kota Kendari sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXI pada tahun 2006.
Selain obyek wisata tersebut, Kota Kendari masih mempunyai obyek Air Terjun Nanga Nanga, Air Terjun Lasolo, Taman Kota Kendari, Taman Teratai, , Mantara Waterpark Kendari, CitraLand Waterpark, Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara, Agrowisata Qurratu’ain, dan Kendari Water Front City.
“Untuk ketersediaan hotel, Kota Kendari memiliki hotel berkelas, seperti Swiss-Belhotel Kendari, Claro Kendari, The Bonte Hotel, Plaza Inn, Harizon Hotel Kendari, Same Boutique Kendari, Sahid Azizah Syariah Hotel & Convention Kendari,” pungkasnya.
“Ya masih banyak hotel-hotel lainnya yang bervariasi dan dapat memberikan kemudahan bagi akomodasi kegiatan wisatawan di Kota Kendari,” pungkas Parinringi.
Editor: Redaksi
Discussion about this post