JAKARTA, SULTRACK.COM – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Supratman Andi Agtas, menekankan pentingnya Pilkada yang ramah HAM, bebas dari provokasi, hoaks, dan ujaran kebencian, Kamis (26/9/2024).
Guna mencapai tujuan tersebut, Menteri Hukum dan HAM mengajak generasi muda untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak-hak mereka dalam pelaksanaan Pilkada mendatang.
“Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan generasi muda dapat menjalankan hak suara mereka secara bijak dan bertanggung jawab, serta berkontribusi pada pelaksanaan Pilkada yang menghormati prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM,” terang Supratman.
Dalam rangka itu, Menkumham menyatakan pihaknya telah berkolaborasi bersama dengan Komunitas Pemuda Pelajar Pecinta HAM (KOPPETA HAM), untuk memberikan edukasi dan informasi terkait hak-hak pemilih pemula, serta cara menghindari provokasi dan berita palsu.
“Dengan kolaborasi bersama generasi muda, kami meyakini bahwa Pilkada mendatang dapat berjalan dengan suasana yang lebih aman, damai, dan tentunya demokratis,” jelasnya.
Lebih lanjut, Menkumham juga membocorkan pemilihan tema hari HAM ke-76 Tahun 2024 yaitu “Harmoni Dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini dipandang relevan terlebih setelah besarnya energi bangsa terkuras, dalam pesta demokrasi lima tahunan.
“Melalui tema hari HAM sedunia tahun ini, kami ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya mempersatukan kembali anak-anak bangsa, untuk bersama sama membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Supratman.
Sementara itu, Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra, mengungkapkan deklarasi hari ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari HAM Sedunia Ke – 76.
Selain deklarasi, Kemenkumham telah menyiapkan sejumlah agenda lainnya seperti Cerdas HAM, Talkshow Harmoni dalam keberagaman, Seminar Internasional.
Serta lomba Konten Kreator Harapan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan P2HAM, lomba Video P5HAM, dan lomba Konten Diseminasi HAM Bagi ASN.
“Untuk puncak peringatan hari HAM ke-76, direncanakan akan kita laksanakan di Taman Mini Indonesia Indah,” tutup Dhahana.
Editor: Redaksi
Discussion about this post