KONSEL, SULTRACK.COM – Pemerintah Daerah Konawe Selatan (Konsel), komitmen mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Pendidikan dan Kesehatan, itu dibuktikan melalui program dan kolaborasi bersama pihak-pihak terkait, salah satunya pembangunan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Muhammadiyah di Kecamatan Konda Konsel, Selasa (24/10/2023).
Pembangunan tersebut, resmi dimulai ditandai dengan penandatanganan kerjasama oleh Bupati H Surunuddin Dangga, ST.,MM bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng, disertai dengan peletakan Batu Azas (Ground Breaking).
“Cikal bakal UMK akan berdomisili di Konsel, Pemda Konsel akan selalu mensupport, baik dari izin maupun hal lain yang sejalan dengan program daerah dan regulasi, apalagi soal pendidikan dan kesehatan,” ucap Surunuddin Dangga dalam kegiatan yang digelar di Desa Konda I, Kecamatan Konda.
Bupati dua periode itu juga menjelaskan, semenjak 2016 dirinya menjabat, untuk mencari tenaga kesehatan atau dokter sangat susah di daerah ini, hingga upaya terobosan fokus ia lakukan sampai sekarang. Seperti, peningkatan infrastruktur kesehatan dan tenaga medis.
“Olehnya itu, saya berharap dengan adanya pembangunan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Muhammadiyah di Konsel, dapat menjadi titik pembangunan dan pengembangan SDM yang lebih unggul dan berkualitas demi terwujudnya Desa Maju Konsel Hebat,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari Prof. Muhammad Nurdin mengatakan, pembangunan wilayah pengembangan pendidikan (Education Center) di Konsel adalah titik kedua setelah Kota Kendari yang akan menampung perkembangan Kota tersebut nantinya.
“Olehnya itu, tidak salah kita katakan, Konsel Education development zone yang akan menjadi pusat destinasi para calon-calon pemimpin masa depan dan juga sebagai investasi dalam merawat bangsa,” terangnya.
Dirinya juga menjelaskan, untuk lokasi pembangunan tersebut cukup jauh dari pemukiman masyarakat, hingga akses jalan untuk masuk kedalam kampus masih belum baik. Pihaknyapun meminta, mendapatkan supporting dari Pemda dalam perbaikan ruas jalan yang dimaksud.
“Untuk luasan wilayah pembangunan kampus, kami sudah memiliki 10 hektare tanah yang sebagian dari pewakaf dan sebagainya lagi kami membelinya, pembangunan kampus ini dengan estimasi menghabiskan sekitar 12 milyar dan target jangka waktu pembangunan selama 12 bulan,” ungkapnya.
Prof. Nurdin juga mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas apresiasi ke Pemda Konsel dalam menunjang kelancaran untuk melengkapi berkas-berkas yang pihaknya butuhkan dalam rangka pembangunan kampus tersebut.
Hadir juga dalam peletakan Batu Azas tersebut yaitu, Ketua Wilayah Muhammadiyah Sultra, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sultra, Badan Pembina Harian Umum Kendari, Rektor Istek Aisyiyah Kendari, Kapolsek Konda, Kepala Desa Konda I, Danramil Konda, Pimpinan dan Pihak Perbankan Muamalat dan Niaga Syariah Kendari, BSI Kendari dan pihak terkait lainnya.
Penulis : 54PU
Discussion about this post