KOLAKA, SULTRACK.COM – Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kabupaten Kolaka, Ashar Rasyid menyoroti perekrutan tenaga kerja lokal di Kolaka, agar lebih diperhatikan, Selasa (11/3/2025).
Olehnya itu, SBSI mengunjungi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Nakertrans, Andi Panggoriseng diruang kerjanya.
Ditegaskan Ashar, pihaknya menyoroti proses hiruk pikuk perekrutan tenaga kerja yang dilakukan oleh PT Indonesia Pomalaa Industry Park (IPIP).
“SBSI menilai proses perekrutan yang dilakukan PT IPIP perlu adanya akses informasi keterbukaan publik, agar lebih memberdayakan masyarakat lokal Kolaka,” terangnya.
Lanjutnya, dengan mulai diterimanya tenaga kerja yang jumlahnya mencapai ribuan tersebut, agar lebih memberdayakan masyarakat lokal Kolaka dan lebih memperhatikan hak mereka.
“Alhamdulilah saya tadi bertemu langsung Kadis Nakertrans Kolaka, membahas dan berdiskusi terkait penerimaan tenaga kerja lokal oleh PT IPIP, respon beliau baik dan bahwa dengan adanya Perbup yang mengedepankan tenaga kerja lokal yakni 70 dan 30, menjadi perhatian Nakertrans,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Nakertrans Kolaka, Andi Panggoriseng menjelaskan saat ini untuk perekrutan tenaga kerja masih berjalan, PT IPIP sendiri merekrut 1.000 tenaga kerja yang akan di backup oleh 8 perusahaan outsourcing. Yang merupakan badan usaha yang menyediakan jasa tenaga kerja, untuk perusahaan lain.
“Ini semua sudah berjalan, kemarin sudah dibuka lowongan kerja walaupun kuota berbeda-beda,” ungkapnya.
PT IPIP membuka 45 jenis kegiatan pekerjaan melalui pengawasan tingkat Standar Nasional Indonesia (SNI), yang sebelumnya di RDP di DPRD. Dari hasil tersebut Perusahaan-Perusahaan yang outsourcing bekerjasama dengan PT IPIP.
“Suatu kesyukuran kita masyarakat Kolaka, perusahaan besar mau menanamkan sahamnya di Kolaka, terkait perekrutan tenaga kerja lokal tentu Dinas Nakertrans akan memperhatikan itu,” tutupnya.
Reporter: Andi Lanto
Editor: Redaksi