KONKEP, SULTRACK.COM – Delapan orang Anak Buah Kapal (ABK) Cahaya Sinar, yang dilaporkan tenggelam sekitar perairan Wawonii, berhasil dievakuasi, Kamis (29/2/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhamad Arafah menuturkan pada pukul 11.05 Wita menerima informasi, bahwa pada pukul 08.30 Wita, delapan orang korban Kapal Motor Nelayan (KMN) Cahaya Sinar, telah berhasil dievakuasi.
“Delapan orang tersebut dievakuasi oleh nelayan Desa Monse dengan menggunakan Longboat menuju Desa Monse Kecamatan Wawonii Timur,” paparnya.
Selanjutnya Tim Rescue KPP Kendari, bergeser ke Desa yang dimaksud untuk memastikan kondisi korban, dalam keadaan selamat.
“Pada pukul 17.30 Wita Tim Rescue KPP Kendari, dengan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Pacitan, kembali ke pangkalan dan tiba di Dermaga Basarnas Kendari pada pukul 20.30 Wita,” terangnya.
Lebih jauh kata Arafah, dengan telah ditemukannya keseluruhan Person On Board (POB) kapal tersebut dalam keadaan selamat, Ops SAR terhadap KMN Cahaya Sinar yang dilaporkan tenggelam, disekitar perairan Wawonii dinyatakan selesai dan ditutup.
“Adapun data POB tersebut yakni, Kapten Subhan (52), Suherman (45), Suriadin (27), Suryanto (30), Rian (24), Aco (29), Arjun (34), Rival (33), Sudirman (27), Nadi (30), Syukur (32),” rincinya.
Seperti diketahui sebelumnya, pada tanggal 26 Februari 2024 KMN Cahaya Sinar berangkat dari Kendari, dengan tujuan mencari ikan disekitar perairan Pulau Wawonii.
Namun pada tanggal 27 Februari 2024 sekitar pukul 08.30 Wita kapal dihantam gelombang, yang mengakibatkan air masuk kedalam kapal, salah satu awak kapal dengan menggunakan perahu kecil mendayung mencari daratan untuk meminta bantuan.
Editor : Redaksi