KENDARI, SULTRACK.COM – Depot BBM Kendari Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi membantah dugaan kerusakan kendaraan para driver Ojek Online (Ojol) bukan disebabkan produk BBM Pertamina.
Bantahan tersebut disampaikan Supriyono Agung Nugroho, Kepala Depot BBM Kendari Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Kamis (6/3/2025).
Selain itu, Supriyono juga membantah suplai BBM jenis pertalite oplosan di sejumlah SPBU di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurut Supriyono, pihaknya memiliki standar ketat dalam pengendalian mutu BBM dan siap berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar.
Supriyono menyebutkan, bahwa pihaknya telah mengambil sampel di empat SPBU, yakni SPBU THR, Saranani, Rabam dan SPBU Tapak Kuda By pass, Rabu 5 Maret 2025.
Alhasil, setelah dilakukan pengujian sampel, spesifikasinya masih sesuai spek dari Dirjen Migas. Adapun parameter yang diuji diantaranya kadar Sulfur, destilasi, density 15 dan warna kecerahan secara visual.
“Pertamina Patra Niaga selalu berkomitmen dalam menjaga kualitas BBM sejak dari sumber hingga ke tangan konsumen. Kami memiliki sistem quality control yang ketat, dan setiap ada masukan dari masyarakat, kami selalu siap melakukan pengecekan dan investigasi lebih lanjut. Hasil uji laboratorium yang menunjukkan BBM Pertalite dalam kondisi on-spec semakin menegaskan bahwa proses pengendalian mutu kami berjalan dengan baik,” ujar Supriyono.
Lebih lanjut, Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan dan transparansi dalam distribusi serta pengawasan kualitas BBM.
Pengecekan yang dilakukan bersama Polda Sultra dan ESDM Sultra ini menjadi bukti bahwa Pertamina Patra Niaga terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memastikan mutu BBM yang beredar di masyarakat.
“Kami selalu berupaya menjaga kepercayaan masyarakat dengan transparansi penuh dalam setiap tahapan distribusi dan pengawasan BBM. Setiap laporan yang masuk akan kami tindak lanjuti dengan profesional, termasuk dengan uji laboratorium terbuka seperti yang telah kami lakukan bersama tim gabungan ini,” tambah Supriyono.
Editor: Redaksi