KENDARI, SULTRACK.COM – Keluhan pedagang Pasar Sentral Wua-wua, dulu primadona sekarang sepi ditinggalkan pengunjung dan pedagang, Sabtu (8/3/2025).
Pasar Sentral Wua-wua, atau yang dulu lebih dikenal Pasar Baru, diresmikan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sejak tahun 2016, sempat menjadi primadona serta ramai pengunjung dan pedagang hingga tahun 2019.
Tahun selanjutnya hingga sekarang, pasar tersebut menjadi sepi dibalik kemegahannya ditengah Kota Kendari.
Diungkapkan salah satu pedagang Pasar Sentral Wua-wua, Muhammad Nasir (55) dari ribuan kios atau los yang ada, saat ini hanya terisi kurang lebih 60 kios saja.
“Kami pedagang yang ada mengharapkan pasar ini kembali ramai seperti dulu lagi. Caranya adalah Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menertibkan Pasar Panjang, agar pedagang yang ada disana bisa kembali berjualan disini,” katanya.

Menurut Nasir, jika Pasar Panjang masih ada maka akan terus menjadi bayang-bayang Pasar Sentral Wua-wua, dan jangan berharap pasar ini akan ramai, pasalnya kata dia pedagang yang berjualan di Pasar Panjang, mayoritas adalah pedagang yang sebelumnya menjual disini.
“Dulunya pedagang itu disini berjualan, namun karena pasar ini mulai sepi pengunjung, mereka berangsur pergi, sehingga tersisa kurang lebih 60 kios saja yang masih berjualan,” bebernya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, baru-baru ini mengunjungi Pasar Sentral Wua-wua, untuk mendengarkan langsung keluhan para pedagang, yang disambut antusias dan berharap menjadi jawaban agar pasar tersebut kembali ramai.
Dikatakan Sudirman, Pasar Sentral Wua-wua ini terdiri dari 1.288 kios, namun hanya terisi sekitar 60 kios saja, ini kita harus cari formulasinya, pasar megah tapi sepi pengunjung dan pedagang.
“Ini jadi PR kami Ibu Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran bagaimana mencarikan solusi yang tepat, agar pasar ini bisa kembali ramai dan berfungsi seperti seharusnya,” paparnya.
Terkait keluhan pedagang agar Pasar Panjang ditertibkan, sehingga pedagang disana bisa kembali kesini, Pemerintah Kota (Pemkot) akan melihat dulu regulasinya.
“Sebagai pemerintah sudah seharusnya mencari solusi yang tepat, masa Pasar Pemerintah kalah dengan pasar yang dikelolah dengan swasta,” tegasnya.
Lebih jauh kata Sudirman, untuk itu hari ini kami bersama dengan Dinas terkait, untuk melihat langsung kondisi yang sebenarnya, sembari mencari formulasi yang tepat.
“Insyallah Pemkot berjanji Pasar Sentral Wua-wua ini akan kembali ramai seperti sebelumnya, tentu kita sudah tau apa yang diperlukan dan harus dilakukan,” ungkapnya.
Langkah awal tambah Sudirman, ASN yang tinggal dekat dengan pasar ini, Pemkot akan mengeluarkan edaran agar berbelanja di pasar ini, selanjutnya kita juga akan mulai menata halaman pasar.
“Seperti kita ketahui kebiasaan pembeli tidak mau ribet, sehingga inilah yang akan kita lakukan menata ulang halaman hingga bagian dalam Pasar Sentral Wua-wua ini,” pungkasnya.
Editor: Redaksi