KOLTIM, SULTRACK.COM – Selain pelestarian Bahasa Daerah Tolaki, Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abd Azis SH MH, mewajibkan seluruh pejabatnya, untuk memiliki rumah atau hunian di daerah otoritanya, Senin (17/3/2025).
Instruksi tersebut disampaikan Bupati Koltim, saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di Kecamatan Tirawuta pada Minggu, 16 Maret 2025.
“Melalui kesempatan ini, saya instruksikan agar seluruh ASN khususnya yang punya jabatan, baik itu Eselon II, III, dan IV, wajib hukumnya untuk memiliki rumah hunian pribadi di Koltim ini,” tegas Abd Azis.
Menurut Bupati, dengan membangun dan punya rumah di Koltim, manfaatnya sangat luar bisa bagi pertumbuhan perekonomian daerah. Dapat meningkatkan konsumsi lokal, dan cenderung untuk berbelanja di toko-toko lokal, restoran, dan jasa lainnya.
“Dapat meningkatkan investasi di daerah tersebut, sehingga dapat meningkatkan perputaran ekonomi. Meningkatkan pendapatan masyarakat, dengan adanya rumah-rumah baru di Koltim. Meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, kemudian memingkatkan kesempatan kerja di sektor konstruksi, properti, dan jasa lainnya, serta lainnya,” paparnya.
Selain itu kata Bupati, dengan adanya rumah di Koltim, tentunya dapat membangun komunitas dan jaringan sosial yang lebih kuat di daerah ini, serta dapat meningkatkan produktivitas dan kemampuan para ASN dalam melakukan koordinasi dan pengambilan kebijakan.
“Kalau misalnya dalam waktu penetapan kebijakan ini yang kita sudah sepakati, lantas tidak dilaksanakan, maka kita akan evaluasi yang tidak ada rumahnya, suka atau tidak suka mau diapa, masih banyak yang punya potensi untuk menduduki jabatan tersebut,” bebernya.
Lebih jauh kata Azis, ini untuk kebersamaan kita, sebelumnya dirinya tidak bisa mengambil kebijakan, keputusan terkait masalah rumah, karena ia belum memiliki rumah di Koltim, tetapi hari ini telah memiliki rumah,” ungkapnya.
Keputusan ini sambung Bupati, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup ASN, dan memperkuat ikatan dengan masyarakat setempat. Dengan memiliki, rumah hunian pribadi di Koltim, ASN diharapkan dapat lebih memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Sehingga yakin dan percaya ini akan menggerakan ekonomi nantinya, seperti developer sudah bangun BTN, pasti akan laku karena para ASN ini pasti akan beli. Coba kalau dia tidak beli, pasti hilang jabatanya nanti,” katanya.
Menyambut instruksi Bupati ini, salah satu tokoh masyarakat yang juga pensiunan birokrat Koltim, Amran Firdaus mengaku sangat mendukung.
“Alhamdulillah, ini adalah wujud nyata yang harus kita dukung sepenuhnya, karena memang masih banyak ASN yang hanya datang berkantor di Koltim tapi tidak punya rumah disini,” tutupnya.
Editor: Redaksi