KENDARI, SULTRACK.COM – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran ingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bekerja profesional dan meningkatkan layanan kepada masyarakat, serta hindari Pungutan Liar (Pungli).
Hal itu ditegaskan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran saat melantik puluhan lurah dan pejabat pengawas di lingkup Pemerintah Kendari, di Aula Teporombua, belum lama ini, Selasa (12/8/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari memberikan pesan tegas agar seluruh lurah yang baru dilantik bekerja dengan profesionalisme tinggi, menghindari praktik Pungutan Liar (Pungli), dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Pelantikan ini, kata Wali Kota Kendari dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, bukan sekadar seremonial, tetapi awal dari pengabdian baru, untuk masyarakat, khususnya Kota Kendari.
“Tugas ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, penuh loyalitas, dan semangat kerja. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak mengenal lurahnya,” ujarnya.
Wali Kota menegaskan bahwa, para lurah harus segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, melakukan koordinasi aktif dengan camat, jajaran kelurahan, tokoh masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan di wilayah masing-masing.

Ia juga memberi peringatan keras terkait kinerja. Menurutnya, enam bulan ke depan akan menjadi masa penilaian. Ketika melakukan pelanggaran dipastikan akan diberi sanksi tegas.
“Kalau ada yang malas, tidak profesional, atau melanggar aturan, mohon maaf, saya akan nonjob. Tidak ada toleransi,” tegasnya.
Selain itu, Wali Kota meminta seluruh lurah untuk fokus pada pelayanan publik dan menghindari praktik Pungli, terutama dalam urusan yang menyangkut hak warga seperti bantuan sosial, layanan kesehatan, perumahan, dan infrastruktur.
“Jangan ada yang mencari keuntungan pribadi. Semua untuk daerah dan masyarakat, dan jika ada ditemukan saya pastikan akan memberikan sanksi tegas, aturannya jelas,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin kerja. Fenomena pegawai hanya datang absen lalu meninggalkan kantor disebutnya sebagai praktik yang harus dihentikan.

“Mulai sekarang, kedisiplinan akan dipantau ketat. Kalau melanggar, tunjangan akan dipotong jadi jangan main-main, silahkan bekerja dengan profesional,” katanya.
Menutup sambutannya, Siska Karina Imran mengajak seluruh lurah menjaga integritas, meningkatkan etika kerja, dan mendukung penuh program pembangunan kota, menuju Kendari Semakin Maju.
“Kerja, kerja, kerja. Layani masyarakat dengan hati. Jangan malas, jangan main politik. Ingat Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, terikat jelas dengan aturan kepegawaian,” pungkasnya. ***