KONUT, SULTRACK.COM – Wakil Bupati Konawe Utara (Konut), H. Abuhaera, mewakili Bupati, H. Ikbar, secara resmi membuka kegiatan Penilaian Pemetaan Kompetensi dan Potensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Konut.
Kegiatan tersebut, dengan menggunakan metode Computer Assisted Competency Test (CACT), di Kantor UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Penilaian kompetensi tersebut diikuti oleh 716 peserta dan akan berlangsung selama delapan hari, mulai tanggal 22 hingga 29 Oktober 2025, dengan pembagian 14 sesi pelaksanaan, Rabu (22/10/2025).
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Kepala Kantor Regional IV BKN, Sekretaris Daerah Konawe Utara, Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd, serta Kepala BKPSDM Konawe Utara.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Konawe Utara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah dalam upaya menggali potensi, serta meningkatkan kompetensi manajerial dan sosial kultural aparatur sipil negara.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi, kompetensi manajerial, dan sosial kultural para aparatur, sehingga mampu mewujudkan ASN yang berintegritas, profesional, mandiri, adaptif, dan berdaya saing tinggi,” ujar H. Abuhaera.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam membangun sistem manajemen talenta ASN, sebagaimana diamanatkan dalam:
• Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara
• Permenpan RB Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN, dan
• Keputusan Kepala BKN Nomor 411 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan dan Penerapan Manajemen Talenta ASN di Instansi Pemerintah.
“Kegiatan ini bukan sekadar ujian kemampuan, melainkan investasi jangka panjang untuk membangun aparatur yang memiliki kompetensi di kepala, integritas di hati, dan semangat pelayanan di tangan,” ungkapnya penuh semangat.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti seluruh tahapan kegiatan dengan penuh kesungguhan, disiplin, dan tanggung jawab.
“Jadikan kegiatan ini sebagai sarana intropeksi, pengembangan diri, dan bukti kesiapan kita untuk menjadi ASN yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pesannya.
Reporter: Hariadi