KENDARI, SULTRACK.COM – Wali Kota Kendari, dr. Siska Karina Imran, meninjau langsung konektivitas jalan penghubung antara Budi Utomo dan Sekolah Rakyat di kawasan Simpang Lima, Abeli Dalam, Jumat (31/10/2025).
Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur yang akan menjadi jalur strategis baru di bagian barat Kota Kendari. Jalan penghubung tersebut dirancang memiliki peran ganda, selain menjadi akses utama menuju Sekolah Rakyat, juga difungsikan sebagai jalur alternatif dari wilayah Konawe menuju Bandara Halu Oleo.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memandang pembangunan ruas ini penting untuk membuka kawasan baru bagi pemerataan pertumbuhan ekonomi dan pemukiman.
“Kalau jalan ini terbuka, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut bisa berkembang,” ujar Wali Kota Kendari.
Dalam kunjungan lapangan ini, Wali Kota didampingi Sekda Kota Kendari, Amir Hasan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Ali Aksa, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Muhammad Saiful, dan sejumlah kepala Bidang Dinas PUPR.
Ruas jalan Budi Utomo-Abeli dalam nantinya juga akan menjadi penghubung penting antara kawasan pendidikan, permukiman, dan sentra ekonomi baru. Pemerintah menilai jalur ini dapat mengurai kepadatan lalu lintas di pusat kota sekaligus mempercepat distribusi barang dan mobilitas warga menuju bandara.
Saat ini, Pemkot Kendari tengah melakukan pembersihan lahan disekitar kawasan pembangunan Sekolah Rakyat, yang diproyeksikan menjadi pusat pendidikan berbasis masyarakat dengan konsep sekolah terbuka dan terjangkau bagi warga.
Sebelumnya, Wali Kota Kendari juga telah bertemu dengan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sulawesi Tenggara, Eka Firmansyah. Pertemuan itu menjadi bagian dari upaya sinkronisasi antara pemerintah daerah dan kementerian terkait, agar seluruh kebutuhan teknis dan administrasi pembangunan bisa dipenuhi tepat waktu.
Langkah-langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkot Kendari dalam memperkuat konektivitas antarkawasan dan mendorong pertumbuhan ekonomi kota yang lebih merata, khususnya di wilayah barat yang kini mulai tumbuh menjadi koridor baru pembangunan.
Editor: Redaksi
 
			

























