KONSEL, SULTRACK.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) melalui Bagian Ekomomi Sekretariat Daerah (Setda), melaksanakan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) tahapan seleksi calon Anggota Dewan Pengawas (Dewas) dan Anggota Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mata Iwoi, di salah satu Hotel Kendari belum lama ini, Minggu (26/11/2023).
Wakil Bupati Rasyid S.Sos M.Si membuka kegiatan memberikan motivasi peserta dengan mengisahkan perjalanan penuh tantangan Perusahaan Maskapai Penerbangan milik Pemerintah Malaysia “Air Asia” dibawah kepemimpinan Tony Fernandes yang awalnya terpuruk dengan lilitan hutang US$11 juta atau setara dengan Rp171 miliar. Hari ini bisa bangkit dan sukses serta menjadi salah satu maskapai penerbangan berbiaya hemat terbesar di Asia, dengan jaringan yang luas lebih dari 190 kota tujuan.
“Keadaan itu, bisa menjadi inspirasi bagi para calon anggota dewas dan anggota direksi jika terpilih nantinya untuk bagaimana mendorong PDAM Konsel bisa bangkit dengan peningkatan pelayanan prima ke masyarakat luas,” jelasnya.
Lanjutnua, tidak ada yang tak mungkin jika kita semua termotivasi dan punya tanggung jawab penuh untuk lebih menghidupkan PDAM dengan melihat dan memaksimalkan semua potensi titik sumber daya air yang ada, termasuk bersinergi dengan Non Governmental Organization atau lembaga lainnya.
“Sebagai Dewas dan Direksi jangan memikirikan nominal gaji yang diterima, tapi gimana menyehatkan perusahaan dengan menciptakan berbagai terobosan dan memiliki goal, misalnya gimana setiap rumah masyakarat konsel terlayani dan teraliri air. Jika asas manfaat sudah didapatkan maka tupoksi berjalan dan PDAM baru bisa dibilang berhasil dalam pengelolaan,” timpalnya
Sikap optimis, kecermatan, kecerdikan dan sifat kerja keras serta terobosan seorang Tony Fernandes menjadi contoh, tambah Wabup Rasyid, untuk menjadikan PDAM Konsel bisa menguntungkan dan menunjang perekonomian daerah melalui penyediaan air minum yang efektif, efisien dan memenuhi syarat kesehatan kepada masyarakat dan dunia usaha.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post