KONSEL, SULTRACK.COM – Pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Menjadi pelopor pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam penanggulangan bencana kebakaran. Hal tersebut, diungkapkan oleh Pelaksana Harian Direktur Jendral Bina Administrasi Kewilayahan Damkar RI Dr. Drs. Amran, MT di pelataran Kantor Bupati Konsel belum lama ini, Selasa (19/12/2023).
Amran mengapresiasi Damkar Konsel, yang telah bersungguh-sungguh membentuk Redkar. Langkah ini patut menjadi contoh seluruh Kabupaten/Kota se-Sulta. Sebab, Konsel sebagai Kabupaten pertama yang menjadi pelopor di Provinsi Sultra, untuk pembentukan Redkar.
“Keberadaan Redkar, menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap upaya pencegahan dan pananggulangan kebakaran. Statistik menunjukkan bahwa angka kejadian kebakaran terus meningkat, di Tahun 2022 tercatat 16.086 kejadian di seluruh Indonesia dengan jumlah korban meninggal juga meningkat sebanyak 199 orang, 408 luka bakar, 764 orang mengalami luka fisik lainnya. Serta kerugian aset yang mencapai milyaran, bahkan hingga triliunan rupiah,” jelasnya.
Disinilah lanjut dia, pentingnya pelayanan kebakaran menjadi aspek krusial yang harus kita perhatikan, kondisi untuk saat ini keselamatan adalah prioritas utama, dibutuhkan sinergi pemerintah dan masyarakat. Pembentukan dan pembinaan Redkar ini adalah langkah strategis yang kita lakukan, sebagai upaya pencegahan dan panggulangan kebakaran.
“Kita berharap, Redkar dapat memberikan perubahan positif dalam penyelenggaraan urusan pemadam kebakaran, khususnya di Konsel dengan tetap menjaga patriotisme. Redkar harus menjadi garda terdepan, dalam hal pencegahan kebakaran ditingkat terkecil dilingkungan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Konsel, Hasran Parenda menjelaskan, jumlah Redkar sampai saat ini yang sudah online dan terverifikasi melalui aplikasi SIPADAM sebanyak 1.460 orang yang tersebar di 24 Kecamatan dan 261 Desa.
“Kita perkirakan akan tersedia 2.379 orang Redkar se Konsel. Selanjutnya, yang dikukuhkan hari ini sebanyak 400 Redkar tingkat Kabupaten dan Kecamatan, dimana sesuai Kepmen Kemendagri RI yaitu setiap tingkat Kecamatan paling kurang 5 orang RedKar, tingkat Desa paling kurang 4 orang Redkar dan boleh lebih. Di Konsel ada Desa sampai 7 orang Redkar,” rincinya.
Mantan Kadis Kominfo itu juga menegaskan, sesuai dengan Keputusan Menteri pembentukan Redkar, Pemda melalui Dampen wajib memfasilitasi seragam Redkar, sesuai pendidikan dan pelatihan anggota Redkar yaitu 14 item keterampilan pemadaman dan 13 item ketrampilan penyelamatan. Yang akan diagendakan pelatihan paling kurang 1 Minggu.
“Adapun sebaran Redkar yang telah terverifikasi dan sudah dapat mencetak KTA, yaitu Kecamatan Tinanggea 22 Desa, Angata 22 Desa, Andoolo 10 Desa, Palangga 15 Desa, Landoono 12 Desa, Lainea 9 Desa, Konda 12 Desa, Ranomeeto 10 Desa, Kolono 11 Desa, Moramo 13 Desa, Lalembuu 16 Desa, Benua 8 Desa, Palangga Selatan 10 Desa, Mowila 15 Desa, Morut 10 Desa, Buke 10 Desa, Wolasi 5 Desa, Laeya 9 Desa, Baito 8 Desa, Basala 4 Desa, Ranomeeto barat 9 Desa, Kolono Timur 4 Desa, Sabulakoa 7 Desa, Andoolo Barat 9 Desa, sementara untuk kecamatan Laonti masih salam tahap pembentukan,” rinci Hasran Parenda.
Pihaknya berharap, dengan terbentuknya Redkar sampai ditinggkat Desa dapat membantu masyarakat meminimalisir kebakaran dan membantu penyelamatan diberbagai ruang, seperti Animal Rescue dan Water Rescue, serta kejadian lainya.
“Dapat memberikan informasi akurat, serta tindakan pemadaman api kecil dengan alat APAR atau motor pemadam roda 3 untuk menjawab respon time 10 menit sudah di TKP. Disisi lain, dengan adanya Redkar dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan sosialisasi dan pencegahan kepada masyarakat disekitar,” pungkasnya.
Diketahui, Konsel sebagai yang kelima dalam pelopor pembentukan Redkar di Indonesia dan pertama Sultra. Atas pencapaian itu, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemendagri RI, memberikan piagam penghargaan sebagai prestasi luar biasa dalam Pelopor RedKar di Sultra.
Hadir dalam apel pengukuhan Redkar tersebut, Wakil Bupati Konsel Rasyid, Plh Sekda Amran Aras, Kepala OPD lingkup Pemda Konsel, Polres, Kejari Konsel, Dandim dan sejumlah Pimpinan Damkar se-Sultra.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post