KOLAKA, SULTRACK.COM – Pendamping dan santri Pesantren Wahdah Islamiah Kabupaten Kolaka, dilaporkan terjebak banjir, Minggu (10/3/2024).
Ketiganya (pendamping dan santrI), terjebak banjir di permandian Kea-Kea Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka.
Hal itu berdasarkan laporan yang diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, pada pukul 16.45 Wita.
Dimana Comm Centre KPP Kendari, menerima informasi dari Bapak Jabal, selaku anggota Polres Kolaka, yang melaporkan kejadian tersebut.
Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah menjelaskan, berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 16.55 Wita Tim Rescue Pos SAR Kolaka, diberangkatkan menuju Last Know Position.
“Tum diberangkatkan, untuk memberikan bantuan SAR, dengan jarak tempuh menuju lokasi sekitar 17 Km,” paparnya.
Lanjutnya, pada pukul 17.50 Wita Tim Rescue Pos SAR Kolaka tiba dilokasi, dan mendapatkan informasi bahwa ketiga korban telah berhasil dievakuasi, oleh Tim SAR Gabungan.
“Ketiga korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan, terdiri dari guru, siswa Pesantren, beserta masyarakat sekitar. Ketiganya dalam keadaan selamat,” katanya.
Selanjutnya tambah Muhamad Arafah, Tim Rescue Pos SAR Kolaka, mengecek kebenaran informasi tersebut, dan memastikan kondisi para korban di Pesantren Wahdah Islamiah Kolaka.
“Setelah memastikan kondisi ketiga korban tersebut dalam keadaan selamat, Ops SAR kondisi membahayakan manusia terhadap 3 orang, yang terjebak banjir dipermandian Kea-Kea, Kecamatan Latambaga dinyatakan selesai dan ditutup,” ungkapnya.
Data korban yakni Muh Alif (15), Irfan Maulana (23) dan Mu’as (11), adapun unsur yang terlibat, Pos SAR Kolaka, Polres Kolaka, guru dan siswa Pesantren Wahdah Islamiyah, serta masyarakat sekitar.
Alut yang digunakan, Rescue Car, Palsar Evakuasi, Palsar Medis, Palsar HART, peralatan komunikasi, sera peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Terakhir tambah Muhamad Arafah, kronologis kejadian pada pukul 14.00 Wita, sekelompok anak-anak, rekreasi di permandian Kea-Kea.
“Namun tiba-tiba air sungai meluap, dan 3 orang korban tersebut terjebak diseberang sungai, sehingga membutuhkan pertolongan untuk mengevakuasi korban,” pungkasnya.
Editor : Redaksi
Discussion about this post