KENDARI, SULTRACK.COM – Kegiatan pemetaan potensi dan peluang investasi sektor perikanan, perlu didukung pelaksanaannya dengan pola kerjasama pengelolaan yang berkesinambungan dan terintegrasi anatara Kabupaten, Kota, Provinsi dan Pusat. Baik di tingkat OPD, maupun Instansi/Lembaga lainnya, serta Kementrian Negara/Lembaga, Selasa (3/7/2024).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi pada kegiatan penyusunan peta potensi investasi provinsi. Yang tujuannya untuk menyediakan data dan informasi peta potensi dan peluang investasi, melalui diskusi dan perumusan terkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.
Dalam penentuan potensi dan peluang invetasi di daerah, melalui metode analisa yang terpadu, lengkap, dan akurat mengenai lokasi, ketersediaan lahan, ketersediaan bahan baku, sarana prasarana, peluang pasar. Serta data terkait lainnya yang relevan.
Dikatakan Parinringi, pemetaan potensi investasi merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang kesuksesan investasi jangka panjang. Hal ini membutuhkan kombinasi dari analisis pasar yang kuat, evaluasi risiko yang cermat, dan strategi promosi penanaman modal yang tepat untuk mengelola iklim investasi dengan efektif.
“Pemetaan potensi sektor perikanan memerlukan pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek ekonomi, lingkungan, sosial, dan teknologi. Hal ini penting untuk mencapai pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan serta meningkatkan kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian lokal dan global,” paparnya.
“Potensi perikanan di Sulawesi Tenggara sangat besar, karena wilayah ini memiliki garis pantai yang panjang serta beragam jenis habitat
laut, seperti perairan dangkal, terumbu karang, hingga perairan dalam,” ungkapnya.
Untuk mengoptimalkan tambah, Pj Bupati Buton Selatan ini, potensi perikanan di Sulawesi Tenggara, penting untuk melakukan pemetaan sumberdaya secara menyeluruh, menerapkan praktik pengelolaan yang berkelanjutan, meningkatkan infrastruktur perikanan.
“Serta memberdayakan masyarakat lokal untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan perikanan yang berkelanjutan dan menguntungkan. Semoga seluruh rangkaian acara dapat berlangsung dengan lancar, dan dapat sukses mendatangkan hasil dan manfaat bagi semua,” tutupnya.
Kegiatan pemetaan tersebut, dihadiri oleh seluruh DPMPTSP 17 Kabupaten/Kota do Sulawesi Tenggara, Badan Pusat Statistik Provinsi, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan se Sulawesi Tenggara, serta Kepala Pelabuhan Perikanan Samudra Kendari.
Editor: Redaksi
Discussion about this post