BOMBANA, SULTRACK.COM – Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu Kabupaten yang memiliki banyak potensi destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, Rabu (7/8/2024).
Destinasi wisatanya yang beragam, mulai dari keindahan bahari, air terjun, hingga keramahtamahan penduduknya menjadi daya tarik Kabupaten Bombana.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara, Parinringi, saat ini Kabupaten Bombana memiliki 6 destinasi unggulan yang menarik dan mempesona untuk dikunjungi para wisatawan.
“Destinasi unggulan ini menarik dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara,” ujar Parinringi.
Lanjutnya, cara menuju ke obyek destinasi pariwisata Bombana dapat ditempuh melalui jalur darat, bila wisatawan berangkat dari Kota Kendari. Jarak Kota Kendari dengan Rumbia, Ibu kota Kabupaten Bombana sekitar 147 Kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2,5 – 3 jam.
Selain melalui Kota Kendari, wisatawan juga bisa menuju ke Kabupaten Bombana melalui pintu masuk Kabupaten Kolaka, dengan waktu tempuh sekitar 3 – 4 jam saja. Jarak antara Kota Kolaka dengan Rumbia, Ibu kota Bombana sekitar 169 Kilometer.
Dari Kota Baubau, Buton Tengah dan Kabupaten Muna Barat (Mubar), juga bisa langsung ke Bombana dengan menggunakan transportasi laut.
Adapun 6 destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bombana, yakni:
1. Desa Wisata Tangkeno
Desa Wisata Tangkeno yang dikenal dengan sebutan negeri di atas awan berada pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (mdpl), tepatnya di Desa Tangkeno, Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana.
Wisatawan yang berkunjung ke desa ini dapat melihat fenomena alam, turunnya awan yang menyelimuti Desa Tangkeno saat pagi hari. Karena itu Desa Tangkeno dijuluki sebagai negeri di awan.
Dalam sejarah, Desa Tangkeno dikenal sebagai kampung pertama dan tertua di Pulau Kabaena yang dihuni etnis Moronene Kabaena.
2. Gua Batu Buri
Gua Watu Buri letaknya di Desa Lengora, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana. Gua Watu Buri, artinya gua batu bertulis. Gua ini panjangnya mencapai 2 kilometer dan memiliki keindahan stalaktit, gambar perahu prasejarah di dinding gua, dan terdapat berbagai perkakas, meubel terbuat dari batu.
Di dalam gua, pengunjung dapat menyaksikan aneka pahatan dan lukisan serta goresan tulisan. Di antara lukisan, pahatan dan goresan di Gua Watuburi yaitu gambar perahu yang tengah didayung oleh beberapa orang penumpangnya, terdapat pahatan burung kakatua pada bagian sebelah kanan pintu masuk, dan arca manusia berjenis kelamin perempuan.
Pada bagian lain di gua ini, terdapat lorong sempit yang hanya dapat dilalui satu orang, dengan cara merangkak, untuk mencapai sebuah kamar yang di dalamnya telah tertata rapi dan bersih.
3. Bukit Teletubies Tinabite
Bukit Desa Tinabite, Kecamatan Lantary Jaya, Kabupaten Bombana. Ia kerap disapa Bukit Teletubies mirip dalam sebuah film kartun yang pernah viral di salah satu stasiun televisi swasta.
Sebagian orang juga menyebutnya bukit padang sabana. Sebab perbukitannya hanya ditumbuhi rumput. Di tempat itu, ada puluhan gundukan bukit terpajang mirip dan menghijau. Belum lagi ratusan hektar luas padang sabana dihiasi pepohonan hingga ternak warga yang merumput.
Lokasi padang sabana ini berbatasan dengan Kabupaten Konawe Selatan di bagian utara. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Rarowatu Utara, Bombana, sebelah timur berbatasan dengan Selat Tiworo, Kabupaten Muna, dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Mata Usu, Bombana.
Di padang sabana ini, tak hanya pemandangan yang indah dipandang mata. Namun juga sekumpulan hewan terbak sapi, kerbau dan kuda terlihat berkeliaran.
4. Pulau Sagori
Pulau Sagori yang terbentuk dari sebuah karang atol dengan model hampir setengah lingkaran.
Pulau Sagori Kabaena telah menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal, baik di kalangan wisatawan lokal, nasional, maupun internasional.
Pulau Sagori Kabaena memiliki keindahan yang sangat mempesona. Pulau ini memiliki daratan yang berbentuk setengah lingkaran dengan arah menghadap ke Selatan.
Daratan pulau ini ditumbuhi pohon cemara yang memberikan warna hijau segar. Pasir putih yang halus dan bersih juga menambah keindahan pulau ini.
Perairan pulau ini juga sangat jernih dan bersih. Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Sagori, bisa melihat ikan-ikan berwarna-warni yang berenang di antara karang-karang.
5. Pulau Mutiara
Pulau Mutiara atau biasa juga disebut Pulau Malangke, letaknya di bagian Tenggara Pelabuhan Kassipute, Kabupaten Bombana.
Pulau Mutiara ini ramai dikunjungi, khususnya masyarakat Bombana karena letaknya tidak jauh. Bila menggunakan speedboat, waktu tempuh hanya sekitar 15 menit saja. Jika menggunakan perahu katinting, waktu tempuh bisa sampai 30 menit saja.
Selain Pulau Mutiara, ada beberapa pulau lain yang bisa dikunjungi wisatawan, yaitu Pulau Maginti, Pulau Cang Goreng dan Pulau Masaloka.
6. Pulau Kondo.
Desa Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara memang punya beberapa wisata yang bisa bikin mata wisatawan terpuaskan.
Selain, wisata Pulau Laponu – Ponu, Desa Ranokomea juga punya obyek wisata yang tak kalah menarik dikunjungi, namanya Pulau Kondo.
Pulau Kondo menjadi primadona, karena menyajikan keindahan alam yang sangat menawan. Hamparan pasir putih dan lautnya yang jernih, membuat pulau ini menjadi daerah tujuan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sehingga, tidak salah jika Desa Ranokomea yang letanya di perbatasan Kabupaten Bombana dan Kabupaten Kolaka ini masuk Nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023 lalu.
Editor: Redaksi
Discussion about this post