DENPASAR, SULTRACK.COM – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Administrasi Hukum Umum melakukan pelantikan dan sumpah jabatan Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPWN) periode Tahun 2024-2027.
Serta Pengganti Antar Waktu (PAW)) Majelis Kehormatan Notaris Wilayah, periode Tahun 2022-2025 di Ballroom Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali. Kegiatan tersebut, dihadiri sekitar 295 peserta pelantikan MPWN.
Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU), Cahyo R Muzhar menyampaikan bahwa notaris sebagai garda terdepan, yang berinteraksi langsung dengan aktivitas masyarakat, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, sebagai pejabat umum yang memiliki kewenangan untuk menyusun akta otentik, notaris diharapkan memiliki ketelitian dalam melakukan due diligence.
“Tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman baik bagi masyarakat yang menggunakan jasa mereka maupun bagi notaris itu sendiri,” ungkap Dirjen AHU, Kamis (19/9/2024).
Seperti yang kita ketahui, notaris merupakan bagian dari sistem negara karena kewenangannya diperoleh dari negara. Sebagai pejabat umum, notaris membantu mendukung jalannya administrasi pemerintahan dan menjadi ujung tombak kemajuan perekonomian Indonesia.
“Notaris yang tidak menjalankan tugasnya dengan profesional, dapat mengakibatkan beberapa masalah hukum serius. Salah satunya mengenai akta otentik yang dibuat oleh notaris secara tidak sah atau tidak memenuhi syarat prosedur yang benar dapat memicu sengketa di kemudian hari,” terangnya.
Peran notaris menurut beliau sangatlah penting, dengan tanggung jawab yang besar tersebut, dibutuhkan pengawasan dan regulasi yang efektif dalam menjaga standar profesionalisme notaris.
“Fungsi Majelis Pengawas Notaris dan Majelis Kehormatan Notaris dalam memantau aktivitas notaris sangat penting untuk menjaga standar profesionalisme, etika, dan kepatuhan hukum yang tinggi. Koordinasi ini memastikan bahwa notaris beroperasi sesuai dengan batas hukum, mematuhi standar etika, dan melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat dalam transaksi hukum,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen mengharapkan agar dapat memaksimalan diri dalam mengemban amanah sebagai anggota majelis. Junjung tinggi integritas dan selalu menambah ilmu pengetahuan serta mengupdate diri terhadap semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan jabatan notaris.
“Saya mengharapkan saudara memaksimalkan diri dalam mengemban amanah sebagai anggota majelis. Junjung tinggi integritas dan selalu menambah ilmu pengetahuan serta mengupdate diri terhadap semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan jabatan notaris,” tutupnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba, bersama Kepala Divisi Administrasi, Sunu Tedy Maranto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Tubagus Erif Faturahman, serta 8 peserta Sultra yang merupakan Notaris dan Akademisi.
Editor: Redaksi
Discussion about this post