KENDARI, SULTRACK.COM – Forum Ekonomi Sulawesi Tenggara (Fokestra) 2024, sukses dilaksanakan pada 25-26 September, merupakan rangkaian kegiatan festival ekonomi, inisiatif Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (27/9/2024).
Kegiatan tersebut, bertujuan untuk memperoleh ide-ide yang didukung keilmuan yang baik, untuk mendorong perekonomian Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2020 yang sebelumnya dinamakan “Sultra Ecofest”.
Kepala KPw BI Provinsi Sultra, Doni Septadijaya memaparkan, Forkestra 2024 dibagi menjadi empat kegiatan utama, yaitu Capacity Building penulisan opini ilmiah yang bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sultra. Lomba opini ilmiah, diskusi panel lintas otoritas sebagai sarana diseminasi pemangku kebijakan, serta seminar nasional sebagai acara puncak Forkestra 2024.
Hal ini sejalan dengan tujuan Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sehingga Fokestra mengangkat tema ‘Mendorong Aglomerasi Industri dan Kerjasama Antar Daerah untuk Meningkatkan Perekonomian Sulawesi Tenggara yang Berkelanjutan’.
“Pada lomba opini ilmiah, diperoleh 367 submission opini ilmiah yang terdiri dari 274 kategori mahasiswa dan 93 kategori umum. Jumlah submission opini ilmiah tahun ini meningkat 2 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu,” terang Doni Septadijaya.
Lanjutnya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas antusiasme para peserta, serta seluruh dosen mitra yang membantu mahasiswa dalam menuangkan ide mereka ke dalam sebuah tulisan.
“Diskusi Panel diselenggarakan dengan mengundang tiga orang narasumber nasional, yaitu Kemenko Marves, Chief Economist BNI, Guru Besar Sekolah Bisnis IPB. Serta juara kompetisi opini ilmiah kategori Umum dan Mahasiswa. Diskusi Panel diikuti oleh 237 peserta yang terdiri dari pemangku kebijakan di daerah, perbankan, pelaku usaha, organisasi peneliti, hingga civitas academica,” paparnya.
Sementara kata Doni Septadijaya, seminar nasional diselenggarakan dengan mengundang tiga orang narasumber nasional, yaitu Prof. Rhenald Kasali, Bappenas, dan e-Fishery. Kegiatan seminar dirangkaikan dengan penandatanganan kerjasama antar daerah, melibatkan Pemda Kota Kendari dan Kabupaten Buton Selatan untuk komoditas pertanian dan perikanan.
“Kerjasama antar daerah ini merupakan implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2024,” ungkapnya.
Kegiatan seminar nasional Forkestra 2024 tersebut dihadiri oleh KaKPwBI Sultra, Kepala Biro Ekonomi Provinsi Sultra, Pj. Walikota Kendari, Sekda Kabupaten Buton Selatan, DKP Kendari, Kepala DJPb, Kepala Bulog, Kepala BMKG, Perwakilan OJK, Dosen Mitra BI Sultra, BRIDA, WALHI, Media Massa, dan Civitas Academica dengan total peserta sebanyak 974 orang.
“Kegiatan FORKESTRA 2024 diharapkan dapat memberikan inspirasi dan mendorong seluruh lapisan masyarakat Sultra, untuk dapat berkontribusi menuangkan ide dan inovasinya untuk kemajuan daerah. Ke depan, masih banyak tantangan yang akan dihadapi. Ide dan inovasi para generasi emas sangat diperlukan untuk mencapai Indonesia emas Tahun 2045,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
Discussion about this post