KENDARI, SULTRACK.COM – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, menggelar pelatihan potensi SAR, yang diikuti oleh 100 peserta berasal dari instansi pemerintah, organisasi kemahasiswaan dan masyarakat, Selasa (8/10/2024).
Pelatihan potensi SAR, terdiri dari pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) dan Pertolongan Pertama (First Aid). Kegiatan berlangsung 7-12 Oktober 2024, teori dan praktek Water Rescue bertempat di Pantai Toronipa, Konawe dan kolam renang Koni Sultra. Untuk Firs Aid bertempat di Gedung BPMP Sultra.
Pelatihan potensi SAR, ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan pertama, bagi para potensi SAR di wilayah Sultra dan meningkatkan kemampuan masyarakat, yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi, berbagi pengalaman.
Sekaligus menjalin sinergi dan soliditas antara KPP Kendari, dengan potensi pencarian dan pertolongan di wilayah Sultra, dengan diikuti 100 orang peserta terbagi 50 orang peserta pertolongan di permukaan air, dan 50 orang peserta pertolongan pertama.
Observer dan instruktur pada kedua kegiatan ini, berasal dari Kantor Pusat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari. Dengan materi diantaranya, pengantar pertolongan pertama, serta lainnya.
Kegiatan pelatihan ini dibuka secara resmi Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono, dimana dalam sambutannya berharap dengan pelatihan potensi ini dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi, sehingga pelayanan SAR yang diberikan kepada masyarakat bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal.
Selain itu, Direktur Bina Potensi Basarnas menyampaikan bahwa Basarnas menetapkan 4 unsur utama penunjang keberhasilan Operasi SAR, yaitu Basarnas sendiri selaku ladang sektor dibidang pencarian dan pertolongan, Pemerintah Pusat/Daerah melalui BNPB/BPBD, TNI/Polri dan Potensi SAR yang mewakili masyarakat.
“Sinergitas antara Basarnas dan Non Basarnas tersebut diharapkan terwujud melalui pelatihan bagi potensi SAR ini, kekompakan dan kebersamaan keempat komponen tersebut harus terus diupayakan untuk dipupuk, dengan harapan mampu meminimalisasi jatuhnya korban jiwa pada setiap kecelakaan, bencana atau kondisi membahayakan manusia,” pungkasnya.
Kegiatan Pembukaan ini turut dihadiri oleh Asisten III Prov Sultra, TNI / POLRI, Kepala BMKG, KSOP Kendari, Balai Kekarantinaan Kelas I Kendari, BPBU HO Kendari, Senkom Kendari, Orari dan SAR UHO.
Editor: Redaksi
Discussion about this post