BAUBAU, SULTRACK.COM – Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran siap berkolaborasi dengan provinsi dan pusat, dalam mengembangkan program-program pembangunan, yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Selasa (15/4/2025).
Hal itu ditegaskan Wali Kota Kendari, saat mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sultra Tahun 2026, yang digelar di Kota Bau-Bau.
Wali Kota Kendari, menyambut baik arahan Gubernur Sultra, dan menegaskan pentingnya pembangunan yang berbasis pada pelayanan publik.
“Kami juga akan terus mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar lebih berkelanjutan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tutur Wali Kota.
Kegiatan Musrenbang dimaksud, dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, yang menekankan pentingnya sinergi program pembangunan daerah dengan RPJMN, khususnya Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
Wamendagri juga mengkritisi, rendahnya pengelolaan APBD Sultra, yang menempati posisi kedua terbawah secara nasional.
“Kalau ada yang main-main, ganti saja. Orang pintar dan mau bekerja banyak,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka menegaskan bahwa arah pembangunan ke depan harus lebih berfokus pada kebutuhan masyarakat dan tidak hanya bersifat top-down.
Ia menyebutkan bahwa 65 persen anggaran daerah masih bergantung pada dana transfer pusat, sehingga daerah perlu lebih efisien dan menggali potensi PAD.
“Saya akan perketat pengelolaan keuangan dan pastikan tidak ada pemborosan,” pungkasnya.
Musrenbang ini merupakan tindak lanjut dari Rakortekrenbang yang diselenggarakan pada 11-12 April 2025, bertujuan untuk menyelaraskan rencana pembangunan antar kabupaten/kota, provinsi, dan pusat.
Wali Kota Kendari, saat menghadiri Musrenbang didampingi oleh Wakil Wali Kota Sudirman, Sekda Kendari Amir Hasan, dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkot Kendari.
Editor: Redaksi