KONSEL, SULTRACK.COM – PT Sepium Energi Selaras (SES), bakal membeli tanaman gamal siap panen, khususnya di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dengan harga optimal.
Kabar baik itu disampaikan oleh Presiden Komisaris PT SES, Ruksamin saat menghadiri langsung launching perdana budidaya gamal di Desa Margacinta, Kecamatan Moramo, Konsel belum lama ini.
Selain harga optimal, kata Ruksamin, perusahaan juga akan menyiapkan bibit dan biaya pembukaan lahan. Bahkan kedepan akan dibangun pabrik, agar produksi bisa berjalan lancar hingga ekspor bisa tercapai.
“Perusahaan akan membeli dengan harga per kilo gram. Harganya nanti akan kami sosialisasikan, yang jelas kebutuhan gamal sebagai bahan bakar pengganti batu bara saat ini sangat tinggi, sehingga harga belinya juga tinggi,” katanya.
Mantan Bupati Konut itu mengucapkan terima kasih kepada Pemda Konsel dan Kementerian Kehutanan, yang telah menyiapkan lahan hingga 25 ribu hektare untuk budidaya gamal.
“Mekanismenya nanti ada kebun inti dan kebun plasma, sehingga target produksi kita bisa maksimal,” terangnya.
Anggota Komisi Xl DPR RI, Totok Daryanto, yang turut hadir dalam launching budidaya gamal tersebut menyampaikan bahwa DPR RI bakal mendukung dan melakukan pengawalan secara penuh.
“Ini sudah menjadi Undang-undang, ada kebijakan energi nasional dalam rencana umum energi. Itu juga sudah ditetapkan bahwa program energi baru terbarukan menjadi prioritas. Satgas juga sudah dibentuk untuk dikerahkan, kita akan kawal terus supaya ini sukses,” jelasnya.
Totok menjelaskan regulasi atau aturan yang nantinya menjadi hambatan kedepannya akan diminimalisasi. Selaku anggota Komisi XII DPR RI, dia berkomitmen untuk membantu di pusat. Terlebih, kata dia, ini merupakan hal baru dan manfaatnya besar, sehingga sangat perlu untuk dikembangkan.
Ia berharap launching yang dilakukan akan sukses di masa mendatang, menghasilkan tanaman gamal sebagai bahan bakar pengganti batu bara, yang memberi kesejahteraan bagi masyarakat.
“Tujuan yang lebih besar adalah mewujudkan swasembada energi, produksi energi yang ramah lingkungan, dan meminimalisasi ketergantungan pada sumber energi fosil,” tuturnya.
Sementara itu, Wabup Konsel, Wahyu Ade Pratama mengungkapkan untuk mendukung budidaya gamal, Pemda telah menyiapkan lahan seluas 25 ribu hektare.
Langkah ini dinilai sebagai peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendukung program Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Pemda Konsel mengapresiasi komitmen PT SES, untuk membeli hasil panen gamal dengan harga yang optimal nantinya,” imbuhnya.
Ini tentu lanjut Wabup Konsel, menjadi angin segar bagi masyaraka. Dengan adanya jaminan pembelian dan harga yang baik, petani akan lebih termotivasi untuk mengembangkan budidaya gamal.
“Selain itu, rencana PT SES untuk membangun pabrik pengolahan gamal di Konsel juga disambut positif oleh Pemda. Tentunya akan memberikan nilai tambah bagi daerah kami, dan memastikan produksi gamal dapat berjalan lancar hingga mencapai potensi ekspor,” pungkas Wahyu.
Editor: Redaksi