KENDARI, SULTRACK.COM – Rumah Jabatan (Rujab) Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara (Sultra) Roki Panjaitan, dimasuki dua maling. Sekuriti Rujab yang sementara menjaga, nyaris kena bacokan salah satu pelaku, Selasa (2/1/2024).
Sekuriti Rujab Pengadilan Tinggi Sultra, Rommy menuturkan, kedua maling sempat mengayunkan parang sebanyak dua kali, ke arah dirinya, namun dirinya berhasil mundur.
“Awalnya, saya tiba di Rujab yang beralamat di Jalan Made Sabara, Kecamatan Mandonga, Kendari, Selasa (2/1) sekitar pukul 09.50 Wita untuk bergantian jaga,” bebernya.
Saat itu, lanjut Rommy, ia melihat pintu belakang Rujab tersebut dalam kondisi terbuka.
“Saya masuk cek pintu belakang rumah pak Ketua kondisi terbuka, dimana Ketua lagi tidak ada di rumah ini,” ungkapnya.
Rommy mengira pintu tersebut dibuka oleh sopir pemilik rumah. Ia pun berinisiatif memanggil nama sopir tersebut, tapi tidak ada jawaban. Sedangkan rumah tersebut dalam kondisi kosong.
“Saya kira sopirnya yang membuka pintu, saya masuk berteriak Fer.. Fer… tidak ada jawaban. Saya masuk, tiba-tiba keluar dari balik tembok pelaku dan mengayunkan parang dua kali kepada saya, dan saya langsung mundur,” terangnya.
Kemudian Rommy dikejar oleh salah satu pelaku menggunakan parang. Rommy sempat berhenti untuk melawan dan meneriaki maling pelaku. Namun saat itu, satu pelaku lainnya keluar dan memanggil rekannya untuk pergi.
“Dia buru saya sampai di luar, saya balik saya tunjuk mau mencuri? Saya teriak pencuri. Keluar temannya dari dalam dia bilang ayomi (ajak pelaku pergi),” bebernya.
Rommy lalu berinisiatif mengejar sambil meminta pertolongan. Seorang anggota TNI yang sedang berjaga mendengar dan menghampirinya. Keduanya sempat mengejar tapi pelaku berhasil kabur pakai motor.
“Mereka keluar, saya teriak pencuri, ada tentara keluar dan sempat kita memburu tapi mereka kabur naik motor. Motornya N-Max hitam,” pungkasnya.
Setelah mengalami kejadian tersebut, Rommy lalu menghubungi kantor untuk melaporkan kejadian. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung datang melakukan olah TKP.
Sampai saat ini, Polisi belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post