KENDARI, SULTRACK.COM – Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali melaksanakan kegiatan fogging nyamuk, sebagai langkah preventif dalam mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Senin (22/1/2024).
Kali ini kegiatan tersebut, dilaksanakan di Kompleks BTN I Kendari, setelah sebelumnya dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 84 Kendari dan SMP Negeri 1 Kendari.
Menurut Ketua Forum PRB Sultra, Yudianto Mahardika, kegiatan yang dilakukan di Kompleks BTN l, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari hari ini bertujuan untuk melindungi masyarakat setempat dari resiko DBD.
“Kegiatan kita hari ini adalah melakukan fogging nyamuk di daerah atau lingkungan tempat tinggal warga. Kita agendakan Senin sampai Jumat, fokus di sekitar perumahan warga, sementara hari Sabtu dan Minggu kita fokus di sekolah-sekolah, karena bertepatan dengan hari libur anak sekolah” Ujar Yudianto Mahardika.
Lanjut, Yudi juga menambahkan bahwa upaya fogging ini baru pertama kali dilakukan di sekitar perumahan warga, namun sebelumnya sudah dilakukan di 2 sekolah, yaitu SDN 84 Kendari dan SMPN 1 Kendari.
Setelah kegiatan hari ini, FPRB Sultra masih akan terus bergerak ke beberapa lokasi, termasuk jalan Anawai, Tunggala Dalam, Baito, BTN BIP Tunggala, dan BTN Permata Anawai di Kecamatan Wua Wua.
“Kami juga akan kembali bergerak di beberapa lorong dan jalan lainnya, seperti lorong Jitu Wua-Wua Kelurahan Mataiwoi, lorong Sinar Surya, jalan Tandukila Mataiwoi, jalan Chairil Anwar, dan jalan Budi Utomo, serta Asrama Haji Kendari,” bebernya.
Lebih lanjut, kata Yudi, Kegiatan fogging ini dilakukan tanpa melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot), namun FRRB Sultra menjalin koordinasi erat dengan masyarakat setempat. Setelah fogging di lingkungan sekolah, permintaan warga untuk melakukan fogging juga di tempat tinggal meningkat.
“Jadi kaya kemarin setelah kita habis lakukan fogging di lingkungan sekolah, banyak juga permintaan warga untuk fogging di daerah-daerah tempat tinggal mereka,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Warga Kompleks BTN 1 Kelurahan Bende Kecamatan Kadia kota Kendari, Andi Muhammad Ilham, menyatakan terima kasih dan apresiasi kepada Yudianto Mahardika, yang telah berkontribusi dalam melawan DBD di lingkungan mereka. Meskipun kata dia, belum ada laporan kasus DBD di wilayah tersebut.
“Terima kasih untuk Pak Yudi karena sudah datang ke sini. Memang di sini banyak nyamuk. Untuk saat ini belum ada warga dari sini yang terkena DBD, tapi kita lakukan antisipasi dulu sebelum terkena,” tutupnya.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post