KENDARI, SULTRACK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal menata ulang Pasar Sentral Wuawua atau Pasar Baru, di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, agar kembali ramai, Jumat (7/3/2025).
Pasalnya pasar tersebut semakin sepi pengunjung dan bahkan berdampak pada berkurangnya para pedagang yang menggunakan pasar tersebut.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman mengatakan Pemkot Kendari akan mencari formulasi, agar pasar tersebut ramai kembali.
“Pasar ini kita akan lakukan penataan ulang kemudian kita hidupkan kembali dengan memanggil kembali para pedagang-pedagang yang di luar,” katanya.
Lanjutnya, penyebab sepinya pengunjung dan pembeli di pasar tersebut dikarenakan para pedagang lebih memilih ke pasar yang bukan pasar pemerintah, seperti Pasar Panjang dan lainnya.
“Dari 1288 los yang ada, hanya sekitar 60 los atau pedagang yang menjual di pasar ini. Sehingga ini yang akan menjadi perhatian kita agar para pedagang bisa kembali kesini lagi,” bebernya.
Dikatakan Sudirman, Pemkot dalam waktu dekat ini akan melakukan pendataan dengan cara persuasif. Dimana para pedagang yang ada di Pasar Panjang di data kemudian diminta agar kembali di Pasar Baru.
“Selain itu, kita juga akan membuat surat edaran agar PNS yang berada dekat dengan lokasi pasar, bisa meramaikan dengan berbelanja di pasar dimaksud,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kendari, Alda Kesutan Lapae juga menyampaikan bahwa penataan ulang akan dilakukan dengan membongkar pagar dan menata kembali lantai dasar Pasar Baru.
“Itu dilakukan agar memudahkan kendaraan pembeli saat berkunjung, karena biasanya pembeli tidak mau repot,” kata Alda.
Dia juga menyampaikan, pada awal buka tahun 2016 lalu pasar ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat ataupun dari luar daerah. Tetapi pada tahun 2019 Pasar Baru ini mulai sepi sehingga para pedagang mulai meninggalkan pasar tersebut.
“Waktu pembukaan 2016 pasar ini ramai tapi mulai tahun 2019 pasar tersebut mulai sepi. Sehingga kedepannya apa yang di bilang pak Wakil Wali Kota kita akan tarik para pedagang yang berada diluar, seperti Pasar Panjang,” pungkasnya.
Editor: Redaksi