KENDARI, SULTRACK.COM – Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Tenggara (Sultra), mengajak masyarakat agar tidak memilih Calon Anggota Legislatif (Caleg) perusak lingkungan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari mendatang, Rabu (3/1/2024).
Kampanye Pemilu 2024 sudah mulai dilaksanakan, tahapan ini dianggap sebagai momentum bagi para Caleg untuk menyampaikan visi misi kepada masyarakat, sebagai pemilik suara yang akan menentukan siapa yang akan lolos dalam Pemilu Tahun 2024.
Ketua WALHI Sultra, Andi Rahman mengigatkan masyarakat selaku penentu bagi para Caleg untuk lolos Pemilu, agar tidak memilih Caleg perusak lingkungan. Serta perusak sumber-sumber penghidupan masyarakat.
“Kami harap orang-orang yang akan menjadi wakil rakyat dan pemimpin kedepan, mereka yang mampu memberikan contoh yang baik. Tidak melakukan tindakan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan, serta menghalalkan segala cara untuk memenangi pertarungan politik, dalam pesta demokrasi rakyat lima tahunan,” pintanya.
Lanjutnya, dalam pantauan WALHI, sosialisasi dan kampanye para Caleg saat ini, banyak yang secara sengaja melakukan perusakan lingkungan, bahkan ada juga yang diduga telah dibiayai oleh perusahaan tambang yang selama ini dalam aktivitasnya telah merusak lingkungan dan sumber-sumber penghidupan masyarakat.
“Selain itu baleho para Caleg sangat memperihatinkan bagi lingkungan, banyak baleho-baleho yang terpaku di pohon dan membuat pohon menjadi rusak. Banyak juga yang tidak beraturan, sehingga membuat pemandangan Kota Kendari jadi tidak bagus,” bebernya.
Pihaknya meminta, agar KPU dan Bawaslu segera turun menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang telah melanggar, tidak sesuai dengan aturan, dalam Pasal 70 PKPU No.15 Tahun 2023 jelas mengatur terkait larangan pemasangan APK.
“WALHI juga, akan giat melakukan sosialisasi dan kampanye kepada masyarakat terutama komunitas lokal, masyarakat adat, para petani maupun organisasi rakyat yang selama ini kami dampingi, agar tidak memilih Caleg maupun Eksekutif yang berpotensi merusak dan mencemari lingkungan. Serta sumber-sumber penghidupan Masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Redaksi
Discussion about this post