KENDARI, SULTRACK.COM – Anggota DPRD Sultra, SS dari Fraksi Partai PDIP menunjukan arogansinya, hingga berujung memaki inisial ER yang merupakan Staf ASN DPRD Sultra, dimuka umum, pada kegiatan paripurna HUT Sultra belum lama ini, (30/4/2025).
Hal itu lantas membuat keluarga korban, Tie Saranani bereaksi dan mengecam tindakan anggota dewan dimaksud, yang dinilai tidak mencerminkan sebagai seorang legislatif.
Tie Saranani saat dikonfirmasi di Kantor DPRD Sultra menuturkan, pihak keluarga keberatan atas arogansi SS tersebut.
“Kejadian itu disaksikan banyak orang, bahkan diantaranya Ketua DPRD Sultra, anggota dewan lainnya. Tadi kita sudah laporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Sultra,” jelasnya geram.
Selain itu, menurut Tie Saranani, video saat dirinya membeberkan arogansi anggota DPRD Sultra dimaksud, kini telah viral dan dinonton banyak orang.
“Kita mau orang ini diproses oleh BK DPRD Sultra, karena menurut informasi SS ini sudah sering melakukan hal serupa kepada bawahan,” bebernya.
Pada kesempatan itu juga, Tie Saranani dengan tegas mengingatkan SS agar menjaga sikap, apalagi SS seorang pejabat publik.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua BK DPRD Sultra, Sudarmanto Saeka saat dikonfirmasi via telepon mengatakan bahwa, terkait laporan ini sudah masuk di BK, selanjutnya akan dilaksanakan rapat untuk melihat sejauh mana pelanggarannya.
“Intinya BK DPRD Sultra atensi pelanggaran SS ini, setelah adanya laporan resmi yang dilayangkan oleh korban inisial ER,” ungkapnya.
Lebih jauh kata Sudarmanto, laporan tersebut sudah masuk ke BK sejak Senin kamarin. Kita tinggal pelajari masalahnya seperti apa, dan keduanya baik pihak yang keberatan maupun terlapor akan dimintai keterangan.
“Hasil rapat itu nantinya, akan menentukan apakah lanjut persidangan etik atau tidak. Ada beberapa bukti yang menguatkan, dimana bebrapa saksi melihat kejadian itu, termasuk CCTV. Nanti kita cek lagi,” pungkasnya.
Sementara itu anggota BK DPRD Sultra lainnya, Nurponirah juga menambahkan dihubungi Via WhatsApp, terkait persoalan ini pihaknya bekum terlalu mengetahui urgensi masalahnya seperti apa.
“Namun sudah diatensi oleh BK, kalau tidak salah tadi sudah dirapatkan jam 1 siang oleh BK, namun saya tidak berada di kantor, karena saat ini lagi sementara luar daerah,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah melalui WhatsApp, inisial SS dari Fraksi PDIP, enggan berkomentar dan menanggapi hal tersebut.
Editor: Redaksi